Mahasiswa KKN Unima di Boltim, Diminta Ajarkan Cara Operasikan Komputer

0
378
Ilustrasi Belajar Mengoperasikan Komputer
BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Sangadi Tutuyan Dua Piantai Potabuga mengatakan mahasiswa KKN Unima dapat membantu masyarakat untuk mengajar mengoperasikan komputer.

“Saya meminta agar warga dan aparat desa diajarkan cara mengoperasikan komputer, karena ada yang masih belum tahu mengfungsikannya,” ujar Sangadi Piantai Potabuga, Selasa (25/7).

Kata dia, waktu lalu ada mahasiswa dari Unsrat yang juga melaksanakan KKN di sini. Mereka mengajarkan masyarakat mengoperasikan komputer, akan tetapi hanya sebagian kecil, karena kurangnya peralatan pendukung serta waktunya singkat.

“Maka dengan waktu selama 1 bulan. Warga dan aparat desa bisa menguasai dan mengfungsikan komputer,” kata dia.

Selain itu diharapkan kehadiran mahasiswa Unima di Desa Tutuyan Dua tahun 2017 bisa membantu masyarakat juga dalam melakukan penyuluhan kesehatan, mengajarkan di setiap sekolah  serta melaksanakan sensus penduduk.

Lanjutnya, jumlah mahasiswa yang melakukan kerja kuliah nyata (KKN) 9 orang dari berbagai fakultas biologi, olahraga, sosial dan ilmu pendidikan.

“Mereka akan melaksanakan KKN sampai tanggal 18 agustus 2017,” ujar dia.

Ketua poskoh Tutuyan Dua mahasiswa KKN ke 17 gelombang dua Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano Rivo Tupang mengatakan akan mengikuti semua petunjuk dari sangadi. Apa yang harus dilakukan untuk membantu desa.

“Saya dan teman-teman menyesuaikan dengan program desa. Jadi selama 1 bulan akan bersinergi bersama pemerintah dalam membangun serta membantu warga,” ujar Rivo Tupang.

Kata dia, sembilan mahasiswa yang ditempatkan di sini, akan berupaya terus menciptakan inovasi baru bagi masyarakat. Agar nantinya dapat berguna setelah selesai melaksanakan KKN.

Sementara Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar mengatakan 315 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN tahun ini, dapat membantu program pemerintah desa.

“Jadi saya minta kepada mahasiswa Unima, agar membantu pemerintah desa  selama melaksanakan KKN mulai dari tanggal 16 Juli- 18 Agustus 2017,” ujar Sehan Landjar.

Kata dia, mahasiswa dapat memberikan masukan dan ide kepada pemerintah desa dalam menjalankan pemerintahan. Lanjutnya, berharap dapat bersinergi dengan program desa.

“Nanti  jumlah 315 mahasiswa ini akan menyebar di 7 Kecamatan dan 30 desa,” ujar dia. (TM)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.