LP2M IAIN Bekali 405 Mahasiswa KKN Angkatan ke – III

0
691

MANADO,DETOTABUAN.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).

Rabu (22/02/2017) kemarin, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yang diketuai, Nenden Herawaty, SH., MH dan Sekretaris Panitia, Dr. Ishak W. Talibo, M.Pd.I mengadakan pembekalan program KKN Angkatan III tahun 2017 kepada 405 Mahasiswa. Kegiatan pembekalan berlangsung dari tanggal 22 – 23 Februari 2017 (Posko Reguler dan Satgas) dan 25 Februari 2017 (Posko Mandiri) di Aula IAIN Manado.

Adapun mahasiswa yang mengikuti program KKN tahun ini berasal dari empat Fakultas yaitu, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah (FASYA), dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD).

Nenden Herawaty, SH., MH (Ketua LP2M) selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mengasah potensi akademik, sosial, dan spiritual dalam praktik di lokasi KKN nanti. Tahun ini, ada  412 mahasiswa yang mendaftar, tetapi yang lulus berkas dan berhak mengikuti pembekalan program Kuliah Kerja Nyata (KKN)  sebanyak 405 Mahasiswa yang terdiri dari 35 Posko meliputi 24 posko Reguler, 2 posko Satgas dan 9 Posko Mandiri yang tersebar di 9 kabupaten/kota seperti Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongodow Selatan,  Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kota Manado serta yang menjadi Posko Induk berada di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Pembukaan Pembekalan KKN Tahun ini langsung dibuka oleh Rektor IAIN Manado, Dr. Hj. Rukmina Gonibala, M.Si meminta kepada peserta untuk menyambut KKN dengan hati yang ceria.

“Di mana pun kalian ditempatkan tidak usah dipersoalkan, laksanakan program dengan senang hati.  Selaku Rektor saya harus berbangga dan mengapresiasi mahasiswa KKN ketika mampu melihat kebutuhan masyarakat desa,  kemudian menggali potensi mereka,  lalu memobilisasi masyarakat desa.  Sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri.  Usahakan menyusun program kerja yang menceriakan masyarakat. Bawalah citra yang baik bagi IAIN Manado dengan kerja dan sikap yang ramah bagi masyarakat di desa tempat melaksanakan KKN,” kata Gonibala.

Sementara itu, Sekretaris Panitia KKN Angkatan III,  Dr. Ishak W. Talibo, M.Pd.I mengharapkan para mahasiswa untuk mengikuti pembekalan dengan serius namun tetap santai.

“Pembekalan ini bukan sekedar seremoni, tetapi merupakan modal bagi mahasiswa sebelum terjun kemasyarakat nanti,” ujar Talibo.

Lulus KKN merupakan tiket bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi akhir bagi seorang mahasiswa karena Sertifikat KKN adalah tiket untuk lanjut Ujian Komperhensif dan Skripsi sehingga nantinya mencapai Sarjana. Jadi bagi yang tidak mengikuti KKN maka harus menunggu setahun lagi. (Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.