Sekretaris PWI Kotamobagu Dikeroyok 4 Pria Berbadan Tegap, Diduga Aparat

0
366
Ilustrasi penganiayaan.

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Gunady Mondo, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong, dianiaya oleh empat orang lelaki berperawakan aparat, hingga luka parah.

 

Ironisnya Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan oleh sejumlah lelaki berambut cepak perangai layaknya anggota TNI/Polri, dilakukan pengeroyokan tepat di depan halaman rumah milik korban.

 

Kepada media ini, Gunady Mondo yang juga adalah Pemimpin Redaksi disebuah media online itu mengatakan, sekitar pukul 05:00 Wita subuh (29/04/2017), dirinya mendengar ada keributan didepan rumahnya, ia kemudian keluar dari rumah hendak melihat.

 

Setibanya didepan rumah, tampak empat lelaki yang menurut korban perawakan dan perangai mereka seperti aparat anggota TNI atau Polri, sedang berteriak-teriak didepan rumahnya. tepatnya di Jalan Raya Adampe Dolot Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat.

 

“Karena ada didepan rumah saya, saya menanyakan ada apa pak. Namun keempat lelaki berperawakan seperti aparat polisi atau TNI ini, kemudian langsung mendatangi saya dan bertanya “kenapa? Kamu petugas ya? Saya menjawab bukan!. Kemudian mereka langsung mengeroyok saya dan memukuli saya hingga kepala saya robek dan wajah saya lebam,” kata Gunady bercerita.

 

Usai mengerotok korban, ke-empat lelaki yang dicurigai korban seperti anggota polisi kesatuan Brimob itu, kemudian meninggalkan korban dalam keadaan luka parah dan tergeletak dipinggir jalan dengan kondisi mengeluarkan darah bagian wajah dan kepala.

“Dari perawakan dan cara mereka bercerita, 4 orang yang menganiaya saya logatnya

 

Usai kejadian, sejak pagi tadi korban langsung melaporkan diri ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotamobagu, yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.

 

Kapolsek Urban Kotamobagu dikonfirmasi wartawan via seluler tadi pagi mengatakan, akan memproses laporan tersebut.

 

“Atas masuknya laporan penganiayaan, kami akan melakukan penyelidikan. Korban mengatakan, para pelaku berperangai seperti aparat. Nanti kami akan lakukan penyelidikan apakah pelaku aparat atau bukan,” kata AKP Rusmin.

 

Informasi dihimpun, 4 pelaku penganiaya itu mereka baru saja selesai makan disebuah rumah makan Ikan Bakar Bobara yang tepatnya berhadapan dengan rumah milik korban. kempat lelaki berperangai layaknya anggota TNI Polri itu, kemudian berteriak-teriak namun ketika korban datang bertanya, langsung di aniaya hingga luka berat. (Tr-02)

 

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.