Hadiri Undangan Menkeu RI, ADM Sempat Tanya Soal Pemekaran Daerah

0
813

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Anggota DPR-RI Fraksi Golkar Aditya Didi Moha, S. Ked, MM Jumat (19/5/2017) kemarin, mendampingi Ketua komisi XI DPR RI Melcias Markus Mekeng, untuk menghadiri undangan khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani bertempat di Menara Imperium Jakarta Pusat.

ADM mengatakan, ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, diantaranya membahas tentang kondisi ekonomi nasional serta pengaruh pasar berkaitan dengan kondisi ekonomi global.

Menariknya kata dia, pada kesempatan itu, pembicaraan sempat bergeser ke persoalan pemekaran daerah.

Salah satu putra terbaik BMR itu, kemudian mempertanyakan  soal pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (P-BMR), yang sampai dengan hari ini masih sebatas ‘mimpi’ bagi masyarakat BMR.

Menanggapi hal itu, Menkeu RI mengatakan, bahwa pemekaran daerah itu dimungkinkan,  sepanjang tidak ditunggangi oleh kepentingan elit, tapi murni karena keinginan rakyat.

“Misalnya, untuk lebih mendekatkan pelayanan publik, percepatan pembangunan atau karena daerahnya sangat terpencil,” ungkap Sri Mulyani.

Disisi lain kata Menkeu, jika pemekaran daerah terlalu dipaksakan hanya Karena keinginan segelintir elit, takutnya biaya (Cost) negara akan semakin besar, padahal saat ini negara sedang terbebani fiskal, sehingga ia berharap pemerintah kabupaten/kota dapat mempertimbangkan hal itu.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut selain dihadiri Menkeu RI, turut hadir Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Sekjen Kementrian Keuangan Hadianto, Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi, Dirjen Anggaran Askolani, Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Dirjen Perimbangan Keuangan Budiarso Teguh Widodo, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Robert Pakpahan. (PP/Tio)

 

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.