Senior..!!! Bersikaplah Negarawan, Tak Elok Sosok ‘Veteran Politik’ Sulut Tebar Kebencian

0
841

Oleh : Firasat Mokodompit, SE

TULISAN Pramoedya Ananta Toer “Siapa Menabur Angin Maka Dia Akan Menuai Badai”, menjadi viral arua kritik balik saat sosok senior yang juga veteran politik Sulut Orasi dihadapan puluhan orang dan anak-anak di Kelurahan Mogolaing, saat beri dukungan salah satu pasangan calon (Paslon).

Beragam pendapat Nitizen sampaikan tidaklah pantas sosok senior sekaligus tokoh masyarakat Bolmong Raya (BMR) ungkapkan Kebencian, mengarah kepada provokasi rakyat dengan kata-kata intimidasi, agitasi terkait Raskin (Rastra), ke Jakarta alasan perjuangkan anggaran tapi hambur uang rakyat, pembodohan rakyat, angkat masalah Conch dan lain-lain, yang cenderung mendiskreditkan seseorang yang saat ini sedang memimpin Kotamobagu.

Seharusnya, udah senior gini bertindak Arif-lah, sampaikan program dan visi-misi calon. Tak perlu buat kegaduhan dan sebarkan kebencian, yang berimplikasi “MELUDAH KEATAS SIRAM MUKA SENDIRI”. Apalagi sosok Tatong Bara (TB) sebagai Walikota, adalah pemangku adat tertinggi yang telah bekerja majukan kotamobagu lepas dari Kelemahan/Kekurangan dan kelebihannya.

Kita semua sudah sepakat, dalam Pakta Integritas Paslon untuk ciptakan Pilwako Damai, Berkualitas dan Bermartabat. Namun sangat disayangkan, justru digunakan untuk orasi menebar kebencian. Ingat, paling banyak anak-anak SD yang hadir saksikan tokoh senior veteran ini berorasi, yang sebut-sebut pembodohan pada rakyat

Rakyat yang mana? sosok veteran politik ini memang miliki Tagline sebagai Reinkarnasi sosok kuat zaman dulu. Namun kami tidak kritisi Figur dan Orangnya, tetapi BICARANYA YANG NYELENE DAN TIDAK PANTAS DIUCAPKAN SOSOK PANUTAN INI.
Gimana jika ada Nitizen yg ungkap titik lemah beliau, kan jadi Kontra Produktif dan tidak fatsun. Namun beliau juga harus sadar, bahwa setiap ucapan sosok Tokoh Masyarakat akan jadi Pro- Kontra jika yg diungkapkan itu mengumbar Kebencian dan Fitnah.

Masyarakat mongondow adalah masyarakat Adat yang dibungkus dengan syariah, setiap ucapan tindakan seharusnya menyebarkan Kesejukan, Kearifan, Pendalaman Intelektualitas, Kesadaran Kolektif Tonggina Bo Bobahasaan, bukan tebarkan kebencian- Fitnah/Provokatif pada rakyat, bahkan mengarah mendiskreditkan seseorang yang adalah pemangku Adat Tertinggi.

Dungkul mai Potala’on in lipu In Tuwa“. Zaman Now, justru seharusnya lebih santun, lebih arif dan lebih bijaksana apalagi Sosok Tokoh Senior yang seharusnya menjadi panutan nami Yunior bo Rakyat yang terlegitimasi sebagai Mogutat Motoluadi.

Pilwako adalah agenda lima tahunan yang diatur oleh undang- undang, sebagai Sarana pilih pemimpin yang dipilih secara langsung, jujur dan adil. Nah konteks inilah kewajiban Paslon ‘tuk kampanyekan Visi- Misi, sampaikan program kerakyatan dan jadikan sebagai festival Gagasan, festival Ide, festival rekam Aspirasi Rakyat, festival Kedaulatan Rakyat ‘tuk gunakan hak pilihnya sesuai Hati Nurani dan dalam suasana kegembiraan/Sukacita.

Tidak benar ada intimidasi, tidak benar naik turun rumah tekan rakyat, tidak benar jika tidak dukung maka tidak dapat raskin, dan tuduhan Fitnah lainnya yang sengaja diendus ‘tuk pengaruhi rakyat pilih calon nya, ada apa dengan mereka?

Rakyat kotamobagu sudah sangat cerdas, rakyat kotamobagu sudah sangat Rasional dan rakyat kotamobagu sudah sangat santun. Mereka akan gunakan hak pilihnya sesuai Hati Nurani, artinya tidak ‘ngaruh dgn berita provokasi, agitasi dan fitnah karena jelas semua agama melarang itu.

Selain itu, masyarakat Kotamobagu miliki kecenderungan pilih pemimpin yang sudah berbuat, berpengalaman, punya berbagai prestasi, santun tutur katanya, cerdas dan Cantik orangnya. Trend Zaman Now tuk masyarakat kota memang seperti itu.

Tating Bara-Nayodo Kurniawan (TB-NK), jawaban solusi kebutuhan masyarakat Kotamobagu saat ini, untuk menjadi Pemimpin lima tahun kedepan.
Praktis kedua figur ini tidak ada Cela, artinya secara Politik saling melengkapi (Proses regenerasi bagus), tidak pernah bermasalah hukum (Figur Bersih), berpengalaman, miliki berbagai prestasi, Intelektualitas sosok akademisi (Keduanya alumni Unsrat) dan Religius (Taat Sujudnya). Olehnya, bisa dikatakan Paslon TB- NK ini PARIPURNA, miliki Chemistry peluang besar menang.

Tidak mendahului Takdir Allah SWT, berbagai Indikator terobosan menunjukkan positif, hasil survey unggul, sosialisasi bagus, jaringan lapangan terkonsolidasi, militansi Tim dan Pendukung luar biasa, Media Centre menunjang proaktif.

Insha Allah, 27 Juni 2018 seluruh TPS akan dimenangkan Paslon TB-NK dan saatnya dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu masa bhakti 2018-2024, Semoga…..)))

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.