Sapu Ijuk Produksi Desa Sia’ Berkwalitas

0
330

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Sapu Ijuk Produksi masyarakat Desa Sia’, ternyata masih mampu bertahan ditengah persaingan pasar modern saat ini.

Kepala Desa Sia’ Herto Balansa mengungkapkan, rahasia produk kerajinan ini sehingga masih bisa bertahan, karena kwalitasnya yang terus dijaga. Selain itu kata dia, harganya juga relatief murah dibanding harga sapu yang terbuat dari plastik.

“Disamping harganya terjangkau, kwalitasnya juga bagus,” kata Herto, Kamis (04/04/2018).

Dalam sehari kata dia, masyarakat di Sia, bisa produksi hingga 50 buah. “Untuk bahan baku sapi ijuk itu juga didapat di perkebunan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Eli Simbong (49), satu diantaranya pengrajin Sapu Ijuk di Desa Sia mengaku sudah puluhan tahun menggeluti usaha ini.

Dari hasil penjualan sapu ijuk, ia mampu menafkahi 4 orang anaknya. “Sejak masih duduk di bangku SD sudah mulai belajar membuat sapu ijuk. Belajar dari orangtua,” katanya.

Penghasilannya pun lumayan, jika mampu memproduksi 200 sapu ijuk dalam seminggu, maka ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 1,4 juta.

“Sapu ijuk kami juga tidak sulit untuk dipasarkan. Sebab sudah ada langganan tetap,” pungkasnya. (Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.