Bupati Dampingi Dirjen KSDA Resmikan Sanctuary Maleo Tambun

0
619
Penyerahan cinderamata berupa lukisan Burung Maleo oleh Dirjen BKSDA bapak Ir. Wiranto,M.Sc kepada Bupati Bolaang Mongondow. Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow. (Foto : Bagian TUP Humas dan Protokoler)

ADVERTORIAL – Bupati Bolaang Mongondow Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, Jumat (20/7) tadi mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Wiratno, M.Sc terkait peresmian Sanctuary Maleo Tambun dan Muara Pusian Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, di Desa Pinonobatuan, Kecamatan Dumoga Timur.

Bupati mengatakan, saat ini burung Maleo dikategorikan burung yang terancam punah karena maraknya perburuan, ditambah lagi dengan perilaku masyarakat local, yang suka mengumpulkan telur maleo untuk dikonsumsi, diperjualbelikan serta dijadikan cendera mata.

Peresmian Santuari Maleo Tambun, yang dilakukan Dirjen BKSDA bapak Ir. Wiranto,M.Sc (Foto : bagian TUP Humas dan Protokoler)

“Burung ini sangat langka. Olehnya saya berharap kita semua mampu meningkatkan populasi Burung Maleo di habitatnya dan mampu meminimalisir bahasa kepunahan yang mengancam habitat burung ini,” ujarnya.

Bupati mengucapkan terima kasih atas kedatangan Dirjen KSDA dbersama Balai Konervasi TNBNW dalam peresmian ini.

“Suatu kehormatan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Bolmong atas kunjungan Dirjen kali ini. Oleh sebab itu, saya selaku pribadi, keluarga dan atas nama pemerintah mengucapkan selamat datang di Bolmong kepada Pak Dirjen bersama rombongan,” katanya.

Sementara itu, Dirjen KSDA Ir. Wiratno, M.Sc, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Bolmong, Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone serta kepada Sangadi dan Masyarakat Desa Pinonobatuan atas kerja keras dan upaya untuk tetap melestarikan habitat burung maleo yang merupakan hewan endemik Sulawesi sekaligus ikon kebanggaan khususnya bagi Kabupaten Bolmong.

“Kiranya dengan peresmian Santuary Maleo Tambun dan Muara Pusian pada hari ini akan lebih banyak lagi Wisatawan Asing dan Wisatawan Domestik yang datang berkunjung di Sanctuary Maleo ini sehingga pendapatan ekonomi masyarakat Desa Pinonobatuan lebih meningkat lagi,” katanya.

Pada keempatan itu, Dirjen mengusulkan kepada Pemerintah Bolmong untuk membuat Kolam Air Panas yang ada di Santuary Maleo Tambun ini.

Bupati Bolmong, Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow foto bersama Dirjen KSDAE bersama Ibu, Koordinator E-Pass dgan instansi terkait di depan tugu Sanctuari Maleo Desa Pinonobatuan Tambun.

“Disini memang sangat cocok dibuat kolam air panas. Sebab di Sanctary Maleo Tambun ini sangat bagus kualitasnya,” harapnya. (ADVE/Tio)

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.