H2M Kembali Rombak Kabinet

0
382

BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolsel, Hi. Herson Mayulu, SIP, Senin (23/7) tadi kembali melakukan perombakan Kabinet. Sebanyak 38 pejabat dilingkup Pemerintahan kabupaten Bolsel di roling, mulai dari jajaran pejabat eselon II, III, IV hingga pejabat fungsional.

Dalam roling tersebut, tercatat ada 3 pejabat eselon II yang diganti karena sudah memasuki usia pensiun seperti Kadis Sosial Nelly I Kasiaradja, SPd,  Kepala Kesbangpol Toce Mayulu, BSc dan Sekretaris Dinas Kominfo, Sunaryoko, SE.

Sementara ada satu pejabat esselon II dinonjobkan karena dinilai tidak mampu mengemban amanah dan tanggungjawab yang diberikan yaitu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Muljono Rachim.

Muljono dimutasikan sebagai pelaksana di Dinas yang sama dan digantikan oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekbang, Amstrong Apollo Anes. Begitupun dengan Masniati D.P Mokoagow, dari Kepsek SD Negeri 4 Momalia, dimutasi sebagai guru bantu di SDN Mataindo.

Meski demikian, ada juga beberapa pejabat esselon IV yang mendapat promosi jabatan seperti Camat Pinolosian Tengah, Da’anan Mokodompit, dipromosikan sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemda Bolsel, serta Eus Daud, SH dari pelaksana di Badan kepegawaian dan Pengembangan SDM, dipromosikan sebagai Plt. Kasubag Kelembagaan, Kepegawaian dan Analisis Jabatan, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, roling serta mutasi jabatan, bukanlah hal yang baru bagi pejabat struktural maupun fungsional. Karena pengambilan sumpah, pelantikan, pengukuhan pejabat dan serah terima jabatan, adalah bagian dari penerapan PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangoat Daerah.

“Mutasi jabatan ini untuk menghindari kejenuhan, terutama bagi mereka yang cukup lama menduduki jabatan sekaligus sebagai sebuah apresiasi atau reword kepada ASN yang telah menunjukkan dedikasi, kinerja, prestasi, dan loyalitas yang tinggi, sekaligus punisment bagi pejabat yang dianggap tidak mampu,” kata H2M kerap ia disapa.

Kepada pejabat yang baru dilantik, diminta untuk dapat menunjukkan prestasi, inovasi, Loyalitas, antisipatif dan kreatifitas serta mampu menjabarkan perintah pimpinan.

“Perlu diingat, bahwa jabatan adalah amanah, sehingga kita harus mampu mempertanggungjawabkan, baik kepada pemberi amanah maupun kepada masyarakat,” kata Bupati.

Selain itu, bupati juga mengingatkan kepada para pimpinan OPD, untuk dapat menjaga kondusivitas organisasi masing-masing, sehingga individu yang ada dalam organisasi dapat bekerja dengan optimal.

Begitupun dengan beberapa kepala sekolah yang baru dilantik, diminta untuk dapat menciptakan kesejukan di lingkungan kerja masing-masing.

“Akhirnya saya mengucapkan selamat bertugas dan selamat bekerja kepada pejabat yang baru, saya yakin kalian mampu mengemban amanah ini. Dan kepada pejabat sebelumnya, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas pengabdian dan dedikasi selama ini,” pungkas Bupati.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.