Balai TNBNW Bagikan Buku Peraturan Perundang-Undangan Bidang Kehutanan di Kecamatan Dumoga Tenggara

0
180
Pemye

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) National Park, membagikan Buku tentang Peraturan Perundang undangan bidang kehutanan kepada 10 Kepala Desa (Sangadi.red) yang ada di Kecamatan Dumoga Tenggara.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Camat Malpin Dako, SAP, MAP usai pembukaan Musrenbang RKPD 2020 Kecamatan Dumoga Tenggara oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Bolmong, Ir. Yudha Rantung.

Perwakilan TNBNW Aris Setyawan, S. Hut mengatakan, pembagian buku ini merupakan bagian dari sosialisasi Balai TNBNW, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat berkaitan dengan undang undang kehutanan.

Aris Setyawan, S.Hut (Penyuluh Kehutanan Balai TNBNW)

“Melalui pembagian buku ini kami berharap para Sangadi sebagai ujung tombak pemerintah di Desa dapat mensosialisasikan hal ini, karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan jelas apa itu taman nasional. Jadi, persepsi mereka ini hutan lindung, padahal TNBNW adalah hutan konservasi, dimana ada aturan menyangkut dengan keberadaan satwa endemik,” terang Aris yang juga penyuluh kehutanan itu.

Menurut Aris, saat ini ada 3 satwa endemik yang terancam punah di wilayah TNBNW, diantaranya Anoa, Babi rusa dan Maleo, sehingga perburuan tentang 3 jenis hewan ini sangat dilarang.

“Selain 3 satwa itu, yang paling genting adalah soal kelangsungan hidup Musang Sulawesi, satwa jenis ini dalam tiga tahun terakhir sudah sangat jarang ditemukan, terinformasi tinggal ada di daerah Mengkang,” ungkapnya.

Rencananya kata dia, buku ini juga akan bagikan kepada 202 Lurah dan Sangadi yang ada di Kabupaten Bolmong. agar sosialiasi bisa dilakukan lebih masif.

“Membawahi tanggung jawab di areal seluas 282.008,757 Hektar yang dibagi dalam 2 wilayah tugas yaitu provinsi Sulut dan Gorontalo, serta 4 kabupaten (Bone Bolango, Bolmong, Bolsel, Bolmut) dengan 85 personil bukan hal yang mudah, sebab itu kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat,” pungkasnya.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.