Bupati Berharap Korban yang Terjebak di Lokasi Tambang ‘Maut’ Bakan, Masih Bisa Diselamatkan

0
201

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolmong Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow bersama jajaran pejabat Pemkab Bolmong, Rabu (27/2) hari ini, mendatangi langsung, lokasi pertambangan emas tanpa ijin (Peti) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, yang ambruk Selasa (26/2) tadi malam.

Kedatangan Bupati untuk melihat secara langsung proses evakuasi yang dilakukan tim SAR Gabungan.

“Sejak tadi malam Pemkab sudah menurunkan tim untuk bersama-sama dengan Basarnas dan Aparat kepolisian dalam proses evakuasi,” terang Bupati, saat diwawancarai wartawan di Lokasi kejadian.

Menurut Bupati, memang proses evakuasi agak sedikit mengalami kendala, karena kondisi medan yang ekstrim. Selain tingkat kemiringan mencapai 90 derajat, kondisi tanah juga sangat labil.

“Karena itu kami meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan mempercayakan sepenuhnya proses evakuasi kepada tim penyelamat yang telah ada, semoga penambang yang masih terjebak di lokasi bisa dikeluarkan dengan keadaan selamat,” kata Bupati.

Terkait langkah selanjutmya, menurut Bupati, memang persoalan PETI ini, bukan kewenangan Pemkab, baik dari segi perijinan maupun penutupan, karena itu menjadi kewenangannya Pemprov Sulut.

Sementara itu, Kapolres Kotamobagu, AKBP. Gani Fernando Siahaan, SIK, MH mengungkapkan, saat ini tim penyelamat gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Basarnas, Pemkab Bolmong dan masyarakat, sudah bersatu padu melakukan proses evakuasi di TKP, karena terinformasi masih ada sekitar 50-an penambang yang terjebak di lokasi ambruk.

Selain membentuk tim penyelamat, pihaknya juga telah mendirikan posko pelayanan masyarakat, sehingga Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang merasa ada keluarganya yang belum ditemukan, maka bisa melaporkan hal itu ke Posko yang terletak di Blok C Desa Bakan.

Berdasarkan informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong, hingga saat ini sudah ada 17 korban yang berhasil di evakuasi.

“Korban yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 17 orang, 3 orang meninggal dan 14 orang lainnya mengalami luka berat maupun luka ringan,” kata Inglie Paputungan, salah satu Tim Reaksi Cepat BPBD Bolmong.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.