Lokasi Penempatan Videotron di Survei Agustus

0
137

BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Penandatangan MoU antara Chef executife officer PT IMQ Multimedia Utama Darmadi dengan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, terus ditindaklanjuti berdasarkan perjanjian kerja tentang penyerbarluasan layanan informasi publik.

Buktinya, lokasi penempatan papan reklame berbentuk LED atau videotron di Kabupaten Bolmong, akan segera di survei oleh PT IMQ Multimedia Agustus mendatang.

“Ya, rencanannya Agustus mendatang, PT IMQ Multimedia Utama dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, akan turun ke Bolmong untuk melakukan survei,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano, Selasa (16/7).

Dia menambahkan, isi dari MoU itu, Pemkab Bolmong menerima bantuan Videotron dari LKBN Antara, berukuran panjang 7 meter, dan lebar 4 meter. Sedangkan untuk TVC  “i media” dengan ukuran standar 47 inci, lebih akan difokuskan di kantor pelayanan publik. Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Puskesmas atau rumah sakit, kantor sekretariat daerah dan di tempat umum lainnya berdasarkan kesepakatan.

“Jadi, manfaat lokasi itu, untuk penyebaran informasi kepada masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintah, keharmonisan berbangsa dan berkedaulatan,” ucapnya.

Di Sulawesi Utara sendiri kata dia, bantuan Vidoetron dan TVC dengan nilai total 2 miliar itu, hanya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang melaksanakan MoU dengan pihak LKBN Antara. “Insha Allah secepatnya videotron dan TVC, akan segera diterpasang sesuai dengan hasil survey lokasi,” kata Parman.

Lanjutnya, bantuan videotron dan TVC dari LKBN Antara, bertujuan memperluas penyebaran informasi salah satunya melalui media dalam dan luar ruang di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bolmong.

Selain melalui portal, penyebaran ke ratusan media pelanggan, serta dengan jejaring yang Antara miliki baik di dalam maupun luar negeri.

“Termasuk yang dikembangkan adalah media digital dalam dan luar ruang. Di dalam ruang berupa i-media, yakni informasi berupa teks, foto dan video dalam satu layar, dan luar ruangan menggunakan videotron,” ujarnya.

Untuk saat ini tambah dia, pemasangan i-media masih akan disurvey. Pemasangan tersebut diberikan secara gratis dengan syarat di lokasi tersedia “smart tv” dan jaringan internet.

“Nah, melalui i-media, pemerintah ataupun instansi dapat mempublikasikan kegiatan ke masyarakat di ruang publik, atau bahkan mempublikasikan apa yang sudah dilakukan ke seluruh Indonesia melalui jaringan i-media Antara,” jelasnya. (Ind/*)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.