Mobil Damkar Pemkab Bolmong Bertambah Satu Unit Bantuan dari BNI

0
63

BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Penanganan bencana kebakaran di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal lebih meningkat. Hal ini menyusul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong telah menerima satu unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) CSR dari Bank BNI Cabang Pembantu Lolak.

Sekretaris Pol-PP dan Pemadam Kebakaran, Linda Lahamasang memgatakan, dengan bertambahnya satu unit damkar tersebut diharapkan mampu mempercepat penanganan pada bencana kebakaran, baik kebakaran rumah hutan dan lahan yang sewaktu-waktu akan terjadi. “Ya, dengan diterimanya satu unit mobil damkar ini, berharap mampu mengantisiapasi kebakaran,” kata Linda.

Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan membagi tugas antara dua unit mobil Damkar beserta personel-personelnya, demi efektifnya penanganan kebakaran. “Saat ini Bolmong sudah memiliki dua unit mobil damkar. Rencananya akan kita bagi tugas. Jadi, mobil yang satu siap di area Lolak untuk penanganan kebakaran di jalur Pantai Utara (Pantura). Sementara satu unit akan ditempatkan di wilayah dumoga bersatu,” ucapnya.

Pihaknya juga mengakui jumlah unit mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Bolmong masih sangat kurang, dan jauh dari angka ideal. Sebab rasio idealnya, satu unit mobil damkar itu dibutuhkan untuk melayani satu atau dua kecamatan.

Jika bandingkan dengan jumlah penduduk saat ini, jelas mobil damkar yang tersedia jauh dari ideal. “Kita akui kalau mobil damkar kita masih sangat kurang dan kini baru ada dua unit. Tapi kita tetap bekerja maksimal. Tentunya juga menjadi perhatian masyarakat agar jangan membakar lahan sembarangan, sebab saat ini mulai memasuki musim kemarau,” tegas lahamesang.

Dia menambahkan, untuk lebih mengantisipasi terjadinya karhutla maupun kebakaran rumah warga, dalam waktu dekat pihak Pol-PP dan Damkar akan bekerjasama dengan Pemkot Kotamobagu untuk melakukan MOU.

“Agar lebih mengantisipasi, nantinya kita akan melakukan MOU dengan pemkot untuk mem back up Pemkab Bolmong di wilayah Kecamatan Lolayan dan Kecamatan Passi Bersatu, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di wilayah tersebut. Apalagi di tahun 2019 lalu kasus karhutla paling banyak terjadi di Kabupaten Bolmong. Makanya ini menjadi perhatian,” pungkasnya. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.