Hari Pertama Tes SKD CPNS Bolmong, 73 Capai Passing Grade 177 Lainnya Gugur

0
112

BOLMONG,DETOTABUAN.COM—  Hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) selesai digelar, Selasa (18/02/2020).

Panitia penyelenggara seleksi CPNS Pemkab Bolmong tahun anggaran 2019, bersama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong berupaya maksimal dalam ujian tes SKD CONS tersebut.

Digelar secara mandiri di gedung Computer Assisted Test (CAT) milik BKPP Bolmong di Lolak, hampir 50 persen peserta mampu mencapai ambang batas atau passing grade di hari pertama dari tujuh hari pelaksanaan itu. “Iya, hari ini ada 73 peserta lulus passing grade,” kata Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba.

Dari jadwal yang ada, peserta mengikuti yang mengikuti tes CAT dibagi menjadi lima sesi. Tiap sesi, terdiri dari 50 peserta disesuaikan dengan jumlah unit komputer yang ada.

Tes sendiri dimulai pukul 08.00 WITA hingga 16.00 WITA, sedangkan ruangan dijaga oleh kepolisian dibantu satuan polisi pamong praja (SatPol-PP).

Lanjutnya, dari total 250 peserta yang dijadwalkan, Umarudin menyatakan ada 7 peserta yang tidak mengikuti tes. Jika dikurangi dengan 73 peserta yang sudah dinyatakan passing grade, maka ada 170 peserta gugur saat mengikuti tes SKD. “Sesuai dengan aturan, mereka langsung dinyatakan gugur,” ujar Amba.

Tampak, di luar gedung, digelar tenda dilengkapi dengan layar proyektor sehingga masyarakat bisa melihat langsung ambang batas yang sudah dicapai masing-masing peserta selama tes berjalan.

Diketahui juga, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang yang membuka pelaksanaan SKD, Selasa (18/2). Tahlis menyatakan, dengan antusias peserta yang ada, dan dari jumlah 1717 yang lulus administrasi sebelumnya dan menjadi peserta tes SKD, dia yakin kuota yang didapat Pemkab Bolmong bisa terisi. “Jadi ini hal yang sangat positif, kita optimis bahwa 180 formasi harus terisi semua,” kata Tahlis. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.