BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mulai menggelar reses di masing masing Daerah Pemilihan (Dapil) sejak Kamis (21/01/202) tadi.
Reses dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni mencuci tangan dan menjaga jarak.
Untuk kabupaten Bolmut sendiri, terdapat tiga Dapil diantaranya, dapil 1 meliputi kecamatan Kaidipang dan Pinogaluman, sementara Dapil 2 kecamatan Bolangitang Timur dan Barat dan yang terkahir Dapil 3 kecamatan Bintauna dan Sangkup.
Di Dapil 2 kecamatan Bolangitang Timur, reses di gelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bolangitang Timur yang dihadiri 8 aleg lengkap masing masing Sartono Dotinggulo dari fraksi Golkar, Atiya Pontoh fraksi PPP, Suit Pontoh fraksi PPP Drs Muliyadi Pamili SH Fraksi Golakar, Imran Holalango fraksi PKB Budi Setiawan Kohongia S.Pd fraksi Golkar, Sofiyan Goma fraksi PDIP dan Abd Eba Nani fraksi PDIP.
Reses dihadiri jajaran pemerintah Desa dan kecamatan, Unsur Forkopimcam, para Kepala Desa, BPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, perwakilan unsur Pemuda, Petani dan Nelayan.
Legislator Bolmut Drs. Muliyadi Pamili mengatakan, reses ini dilakukan guna menyerap aspirasi masyarakat baik dari pemerintah kecamatan Boalangitang Timur termasuk 20 desa yang berada di kecamatan ini.
“Semua aspirasi yang disampaikan, akan kami bawa untuk dibahas bersama pemerintah daerah dan akan di tuangkan dalam rancangan kerja pemerinatah daerah (RKPD) untuk di paripurnakan,” sebutnya.
Senada disampaikan Sofyan Goma, selaku perpanjangan tangan dari masyarakat, ia berjanji akan memperjuangkan dan mengawal aspirasi yang didapatkan dalam reses ini.
“Insha Allah, kami bisa mengawal aspirasi dari bapak ibu sebagai konstituen kami baik pembagunan pertanian nelayan, kesehatan, pendidikan dan lain lain,” ucapnya.
Untuk itu, ia meminta maayarakat untuk dapat mengusulkan apa apa saja yang belum sempat terealisasi.
“Kami sebagai keterwakilan dari maayarakat yang ada di dapil dua, akan berkomitmen untuk memperjuangkan keluhan keluhan bapak dan ibu baik yang prioritas maupun yang tidak prioritas untuk bisa perjuangkan,” pungkasnya.
(Advertorial/Min)
