Oleh : Firasat Mokodompit, SE
ERA BARU kepemimpinan merakyat ditunjukkan Kolano In Bolaang mongondow Ir. Limi Mokodompit, MM, sejak dilantik sebagai penjabat Bupati bolmong, beliau lakukan 2 hal yang sangat strategis sesuai tradisi leluhur, melepas YSM – YRT (Bupati dan Wabup 2017-2022) secara adat dan menerima gelar adat KOLANO, sebagai Bupati pemangku adat tertinggi in bolaang mongondow dalam prosesi Oadatan yang begitu sakral membanggakan.
Tradisi leluhur Oadatan yang dilakukan ini sebagai wujud menjaga Mongondow, sebagai daerah adat sekaligus mempertegas Komitmen bersama, untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat sebagai sumber peradaban.
Prosesi penggantian pimpinan daerah yang begitu syahdu dan Exelent ini, menunjukkan kita pada posisi menjaga dan melestarikan tradisi Oadatan yang kita junjung tinggi. Ini bagus, untuk contoh pewarisan pada generasi anak mongondow selanjutnya.
10 tahun Komalig (Rumah raja dahulu.red) atau Rumah Dinas untuk Pemimpin Bolmong Bupati, tidak pernah ditempati, padahal rudis ini begitu megah yang menggambarkan Simbol PEMIMPIN yang dekat dengan rakyat, serta memudahkan koordinasi dan pelayanan publik.
Yang sangat gembira adalah Rakyat lolak sebagai ibukota bolmong. Dimana, Pemimpinnya sudah menempati Rudis yang diperuntukkan bagi Bupati sebagai representatif pemimpin bolmong.
Simbol PELAYANAN maknai MINTAHANG (Syukuran) ditempatinya rudis bupati di lalow ini, ekspektasi publik pun begitu besar kepada sang Pemimpin, bahwa inilah Pemimpin sesungguhnya yg dekat dengan rakyat.
EUFORIA DAN EKSPEKTASI PUBLIK MONGONDOW JADIKAN MODAL UNTUK BEKERJA PROFESIONAL.
Penjabat Bupati sesuai undang-undang sama kedudukannya dengan Bupati difinitif, yang membedakan penjabat hanya setahun dan bisa diusulkan kembali untuk dua kali masa jabatannya.
Itu artinya, Bupati Limi Mokodompit miliki kewenangan, sebagaimana Bupati difinitif pilihan rakyat.
Limi Mokodompit sosok Profesional Birokrat tulen, miliki Kompetensi penjenjangan birokrat mumpuni cukup panjang hampir 10 tahun, menempati esselon 2b dan saat menjabat Kepala Dinas Lingkungan hidup, beliau menempati esselon 2a yang tentu sangat layak menjadi penjabat Bupati bolmong, karena dari sisi kepangkatan dan pengalaman memadai.
Apalagi beliau putra daerah bolmong yang memenuhi persyaratan perundang-undangan dan dipercayakan Gubernur Sulut, untuk menjabat bupati. kita harus hargai amanah pimpinan sulut ini.
Dari sisi keluarga dan Marga, tentu kita harus letakkan bahwa Limi Menjabat bupati bukan karna Marga dan keluarga, namun beliau sosok Profesional Birokrat Karir yang sudah 28 tahun mengabdi sebagai Birokrat.
Kepercayaan Gubernur ini harus kita jaga bersama termasuk keluarga, dimana jika sukses maka nama keluarga akan harum, namun jika sebaliknya, kita akan hadapi cemohan yang berimplikasi pada keluarga dan marga Mokodompit.
Olehnya, keluarga harus bantu beliau melalui LUKADAN NATON IN STABILITAS KEAMANAN (Mari kita jaga stabilitas keamanan), di masing – masing wilayah domisili kita.
Euforia kegembiraan dan ekspektasi rakyat seminggu ini begitu luar biasa sejak pelantikan (22 Mei), kehadiran menerima gelar adat (23 Mei), hadir undangan rakyat (24-26 Mei) dan Mintahang tempati rudis (27 Mei), rakyat merasa disapa Pemimpin nya yg mereka dambakan selama ini.
Kami butuh pemimpin seperti pak limi ujar Ishar Potabuga dan Darulhak Mokodompit, torang keluarga bangga, moga beliau bisa mengembalikan marwah Oadatan in Bolaang Mongondow yang sarat dengan Pogogutat- Lolongowan – Imbalu bo bobahasaan.
Modal utama keberhasilan sudah didepan mata, tinggal seperti apa memanage pemerintahan, dengan ribuan ASN menuju Smart City Sociaty 5.0 yang mengedepankan Literasi Digital di bolaang mongondow dan pelayanan publik yang lebih prima.
*Penulis adalah Tokoh masyarakat Bolmong yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi
