Disambut Bupati, Pjs Gubernur Sulut Agus Fathoni Serap Aspirasi Warga Bolmong

0
209
Pjs Gubernur Sulut Agus Fathoni saat memberikan sambutan. (Foto : Diskominfo Bolmong)

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menyambut langsung kunjungan kerja (Kunker) Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fathoni di Kabupaten Bolmong, Kamis, (03/11/2020).

Bupati Yasti didampi Sekda Tahlis Gallang bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Rumah Dinas Bupati di Desa Lalow, Kecamatan Lolak.

Sebagai bentuk penghormatan kepada tamu atau pejabat yang datang, Agus Fathoni disambut dengan tarian adat Tuitan dan tarian Kabela saat memasuki halaman rumah dinas.

Bupati Yasti dalam sambutannya mengatakan, atas nama pribadi, jajaran pemkab dan masyarakat bolmong bersyukur dengan kunjungan Pjs Gubernur tersebut.

“Di kesempatan yang penuh bahagia ini, izinkan saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Bolaang Mongondow kepada penjabat sementara Gubernur Sulut, yang saya sapa dalam bahasa adat Mongondow, Niondon Dega’ Komintan,” kata Bupati.

Lanjutnya, Kabupaten Bolmong adalah salah satu kabupaten yang merupakan daerah induk dari daerah pemekaran kabupaten-kota yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Kabupaten Bolmong memiliki luas wilayah 4.083 kilometer persegi, atau hampir 30 persen luas wilayah Provinsi Sulut yang terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan serta 200 desa, dengan jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun 2019 kurang lebih 250.783 jiwa.

Yasti menuturkan, kunjungan kali ini sangat memberikan manfaat. Sebab Pjs Gubernur Sulut punya basic dalam pengembangan dan kemajuan daerah, sekaligus berpengalaman di bidang pengelolaan keuangan.

“Kita harus banyak berkoordinasi sekaligus mengadopsi hal-hal yang terkait dengan pengembangan dan kemajuan daerah, serta dalam hal pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Bupati.

Selama masa pandemi Covid-19 kata dia, Pemkab Bolmong telah mengalokasikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak sebanyak sembilan tahap dimulai dari April hingga Desember 2020.

“Selama proses penyaluran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M sebagaimana instruksi presiden. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” ucapnya.

Selama 72 hari menjabat Pjs Gubernur Sulut, Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, atas kerja keras dan dedikasinya selama menjadi Pjs.

“Pemerintah dan masyarakat bolmong menitip harapan yang besar kepada Bapak Agus Fathoni, untuk bersama-sama dengan Ketua DPD RI, berkenan mendorong dan memperjuangkan aspirasi kami, serta memprioritaskan wilayah BMR sebagai daerah otonom baru sebagai provinsi jika Presiden telah mencabut pemberlakuan moratorium pemekaran daerah, karena aspirasi dan harapan ini sudah lama kami cita-citakan,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Pjs Gubernur Sulut Agus Fathoni saat memberikan sambutan, dirinya tinggal beberapa hari menjabat Pjs Gubernur Sulut. Meski begitu, dia merasa sudah menjadi bagian dari warga Sulawesi Utara.“Tentu apa yang menjadi aspirasi dan keinginan warga BMR, akan disampaikan dan akan terus dikawal,” kata Agus.

Agus mengaku senang bisa berkunjung dan bersilahturhami dengan jajaran pemerintahan Kabupaten Bolmong serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dia juga berharap dengan hadirnya pondok pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ayyastiyah di BMR akan melahirkan generasi yang berakhlak baik dan menjadi generasi penghafal Al-Qur’an.

Di hadapan para pejabat dan para ASN, Agus juga mengingatkan para pejabat dan para ASN untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya dalam bekerja ASN harus memegang prinsip 3 K. Yakni Kopetensi, Komitemen dan Kekompakan.
Selain itu menyimpan 3 L. Yakni, Loyalitas, Totalitas/maksimal dan Militansi atau punya energi yang datang dari dalam diri. Dia juga mengingatkan 3 tipe manusia. Yakni, orang terbaik, orang baik atau cerdas intelektual dan orang bernasib baik atau mempunyai jiwa sosial, spritual,moral dan intelektual.
Serta mengingatkan tipe-tipe orang. Yakni Tukang gosip, tukang protes dan, orang yang suka mencari solusi.

“Kalau mau sukses perbesar lampu kita jangan matikan lampu orang lain. Siapa diri kita tergantung kita. Semua tergantung kita, karena itu pilihan kita,” pungkas Fathoni. (Ind/Adve)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.