BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus meningkat. Setiap hari kejadian serupa terus bertambah, lebih parah lagi dalam waktu sehari terjadi di empat lokasi yang berbeda.
Selasa (17/9), tiga kejadian karhutla, terjadi sekaligus di kecamatan Lolak, masing-masing Desa Lolak II, Desa Padang dan Desa Sauk. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, bahkan menyatakan, oknum warga yang diduga melakukan pembakaran lahan tidak pernah mengubris bahaya membakar lahan.
“Bahkan terkesan menantang satuan tugas Karhutla yang terdiri dari TRC BPBD Bolmong, Damkar Bolmong, Polsek dan Koramil setempat,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Bolmong Haris Dilapanga melalui Kepala Seksie Tanggap Darurat Abdul Muin Paputungan, dalam rilisnya.
BPBD Bolmong kemudian merinci kejadian karhutla yang dimulai pukul 11.00 Wita terjadi di Desa Lolak II dan Desa Padang (kompleks rusunawa). Sedangkan pukul 12.45 Wita, Kebakaran lahan di Desa Sauk.
“Untuk Desa Lolak II dan Desa Padang, api bisa dikendalikan oleh BPBD dan Damkar, sedangkan titik api di Desa Sauk belum sepenuhnya padam karena lokasi yang terjal dan sangat berisiko bagi Satgas,” ungkap Paputungan.
Mirisnya, belum sempat diberikan istirahat sejenak, kembali terjadi karhutla di wilayah Kelurahan Inobonto I. Upaya pemadaman oleh BPBD Bolmong, Damkar, Polsek, Koramil dan relawan dilakukan dengan dukungan unit mobil damkar dan Water Canon. (Ind)
