Buka Puasa dan Dialog Publik Bersama Senator Benny Rhamdani

0
628

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Senator asal Sulut Benny Rhamdani, Senin (12/6) tadi menggelar buka puasa dan dialog public bersama kader Partai Hanura, para aktivis, LSM, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Bolaang Mongondow Raya, bertempat di Kedai Kopi Korot Jalan Paloko Kinalang Kota Kotamobagu.

Dengan mengusung tema, ‘Brani Ngopi’ (Ngobrol Politik Indonesia), Ada 2 hal yang menjadi topik pembicaraan dalam pelaksanaan dialog kali ini, yaitu soal langkah politik Benny Rhamdani ke Partai Hanura dan kisruh politik di DPD-RI.

Selain dihadiri Benny Rhamdani, turut hadir sebagai pembicara, mantan Ketua DPRD Sulut, Syahrial Damopolii, Ridwan Lasabuda dan Pitres Sombowadile dengan moderator Widdi ‘Wix’ Mokoginta.

Menurut Yal, langkah politik Benny Rhamdani hijrah ke Partai Hanura sudah tepat, Benny menempati posisi strategis di DPP yaitu sebagai Wakil ketua 1 Bidang Organisasi. Apalagi, melihat kedekatan Benny dengan Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD-RI.

Yal memberikan apresiasi atas keberanian Benny Rhamdani di DPD-RI, hingga dirinya sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

“Sikap politik yang dilakukan Benny Rhamdani selama ini sudah benar. Kalau ingin daerah kita (Sulut terkhusus BMR) dikenal di kancah nasional, maka kita harus membuat langkah-langkah ‘extreme’ seperti itu,” kata Yal, yang juga lekat dengan panggilan Bogani.

Dialog kemudian mengarah ke polemik PT. Conch North Sulawesi Cement (CNSC). Menanggapi pertanyaan sejumlah aktivis dan LSM, Yal mengatakan bahwa penutupan sementara PT. Conch oleh pemerintah kabupaten Bolmong beberapa waktu lalu, merupakan langkah keliru.

“Pertama saya harus mengklarifikasi dulu, soal issu yang mengatakan saya orang PT. Conch, saya tegaskan itu tidak benar. Soal tindakan saya mensuport PT Conch, Karena saya melihat ini investasi besar, kalau sampai berdiri di Bolmong itu luar biasa, banyak tenaga kerja lokal yang akan diserap, karna itu saya menjaga jangan sampai PT. Conch pindah ke daerah lain,” kata Yal.

Yal menyesalkan sikap pemkab Bolmong beberapa waktu lalu, yang menutup secara brutal yang berujung ke perusakan asset PT. Conch oleh Satpol-PP. “Presiden berupaya keras mendatangkan investor ke Indonesia. Nah, setelah investor datang, kenapa dipersulit, perlu saya tegaskan, penutupan PT. Conch yang berujung pada perusakan adalah tindakan premanisme, untuk itu saya mendukung langkah PT. Conch melakukan proses hukum atas perusakan tersebut,” tegas Yal.

(Tr-02/Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.