BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Farida Mooduto, mengaku siap meningkatkan pelayanan daerah terhadap anak terutama pada sejumlah instansi dan fasilitas kesehatan masyarakat.
Hal diungkapkannya, usai mengikuti pelatihan pelayanan ramah anak bagi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Provinsi Sulut, yang diikuti oleh utusan dari 12 kabupaten kota se-Sulut, selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2019, di Hotel Aryaduta Manado.
Farida mengungkapkan, selain utusan dari DP3A, juga ada dari instansi terkait di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Bappeda Provinsi Sulut. Kegiatan selama tiga hari itu, diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dihadiri langsung Asisten Deputi Tumbuh Kembang Anak, Hendra Jamal.
“Ya, tujuan dari pelatihan itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama tenaga kesehatan dan pengelola PKM dengan pelayanan ramah anak, harus memahami hak anak secara komperehensif melalui pelatihan, sosialisasi, dan orientasi tentang konvensi hak anak,”ujarnya.
Dalam hal pelayanan ramah anak, Farida menuturkan, adanya sarana prasarana dan lingkungan, di antaranya tersedianya media di materi KIE terhadap kesehatan anak, ruang pelayanan dan konseling bagi anak, adanya ruang tunggu/bermain anak yang berjarak aman dari ruang tunggu pasien.
“Juga tersedianya ruang ASI, adanya markah dilarang merokok atau kawasan tanpa rokok, ada sanitasi lingkungan puskesmas sesuai standar, adanya sarana bagi anak disabilitas,” jelas Farida.
Dia berharap, semoga Kabupaten Bolmong terpilih menjadi satu di antara Kabupaten Layak Anak di Indonesia. “Ingat, semua anak adalah anak kita,” ucapnya. (Ind)
