Satu Warga Bolmong Status PDP Meninggal Dunia di RS Prof Kandou

0
329
Ilustrasi

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Prof Kandou Manado, telah meninggal dunia, Jumat  (10/4/2020). Terinformasi, pasien merupakan warga Desa Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Demikian dibenarkan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Bolmong Yusuf Detu. Menuutny, pasien masih berstatus PDP saat meninggal dunia.

“Belum dinyatakan positif corona secara resmi. Informasi langsung dari Gugus Tugas Covid Provinsi Sulut, bahwa pasien menderita penyakit bawaan seperti gagal ginjal dan sesak napas,” ujar Detu.

Namun dia mengakui bahwa pasien meninggal tersebut telah dilakukan rapid test oleh tim medis di RS Prof Kandou. “Namun hasilnya tidak diberitahukan. Namun dari pengakuan gugus tugas provinsi, pasien ada indikasi mengarah ke Covid-19,” tuturnya.

Sedangkan untuk riwayat perjalanannya, dia mengaku masih sedang melakukan tracking, karena pasien langsung dirawat di RS Kandou setelah mengalami sakit.

Ketanya, pasien akan dimakamkan di tempat tinggalnya di Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, dengan menggunakan standar pemakaman jenazah Covid-19.

“Petugas pemakaman menggunakan pakaian APD. Kami sedang koordinasi dengan pemerintah desa setempat soal lokasi jenazah,dikuburkan,” katanya.

Sementara itu, info lain yang dirangkum, korban merupakan pasien di salah satu rumah sakit di Bolmong Raya sebelum dirujuk di RS Kandou.

Awalnya, terindikasi pasien diduga sakit biasa, karena meski mengalami gejala mirip Covid-19, pasien tidak mengakui mempunyai riwayat perjalanan di wilayah zona merah.

Namun belakangan, pasien akhirnya mengakui melakukan perjalanan luar daerah setelah sudah beberapa waktu diperiksa dengan status pasien biasa.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bolmong terus mengimbau agar masyarakat tetap melakukan pencegahan, serta membatasi aktivitas dan jaga jarak. Juga terus memperhatikan protokol kesehatan pemerintah, agar terhindar dari penyebaran Covid-19 ini. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.