Wagub Serahkan SK Plh Bupati Bolmong ke Ashari

0
915
Wagub Serahkan SK Plh Bupati Bolmong ke Ashari
Gubernur saat memberikan SK Plh Bupati Bolmong ke Ashari Sugeha Sabtu (16/7) tadi. (Foto : FB/ISJ)
BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Teka-teki soal siapa Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bolmong, pasca berakhirnya masa jabatan Hi Salihi B Mokodongan SH, terjawab sudah.
Bertempat diruang Wakil Gubernur Sulut  (16/7), Ashari menerima Surat Kawat beromor 100/2149/Sekr-Rp Pemhumas tertanggal 13 Juli 2016, yang diserahkan langsung Steven Kandow.
Kepada Plh Bupati, Wagub mengimbau, selama menjadi Plh beberapa hari kedepan, dapat menjaga harmonisasi di Internal Pemkab Bolmong.
“Tugas utamanya melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah agar tidak terjadi kekosongan, hingga pelantikan penjabat bupati oleh gubernur,” kata Wagub.
Wagub meminta, Plh Bupati bersama panitia segera mempersiapkan agenda pelantikan pejabat Bupati. “Selamat Pak Ashari, anda Plh bupati terlama. Karena biasanya plh bupati/walikota itu paling lama 2 hari saja,” kata Kandow.
Ashari berjanji akan mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebaik mungkin selama beberapa hari kedepan.
“Semoga saya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik,” singkat Ashari, yang diketahui saat ini merangkap tiga jabatan sekaligus yaitu sebagai Plh Bupati, Plt Sekda dan Kepala DPPKAD Pemkab Bolmong.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah di restoran Wisata Bahari yang dihadiri Dirjen Otda Kemendagri, yang juga mantan Pj Gubernur Sulut Soni Sumarsono.
Menariknya, Sumarsono ketika sambutan di Restoran Wisata Bahari, memastikan jika pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bolmong yang bakal dilantik oleh Gubernur usai Kunker dari luar negeri, adalah kepala BPP Sulut Adrianus Nixon Watung.
Memang kata Sumarsono, awalnya ia terkejut mendapati tiga nama usulan Pemprov. Pasalnya, dalam usulan tersebut tidak ada satupun orang Bolmong, namun ia mengaku memahami maksud Gubernur Olly Dondokambey.
“Penjabat asal Bolmong di Pemprov, semuanya pernah menjadi penjabat Bupati atau Walikota,” ujar Sumarsono.
Sumarsono meminta masyarakat Bolmong dapat menerima Watung, karena kinerja Watung akan diawasi oleh Gubernur.  “Pak Olly akan evaluasi, jika tidak maksimal, maka bisa diganti,” ujar dia.
Kepada Watung, Sumarsono menegaskan, agar tidak melakukan mutasi kecuali pada kondisi mendesak. (Tio)

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.