Antrian Kenderaan di Perbatasan Bolmut, di Keluhkan Warga

0
334

DETOTABUAN, BOLMUT – Memasuki hari kedua Pemberlakuan kebijakan LockDown jalur darat lintas propinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, terlihat antrian panjang kenderaan hingga capai 2 kilometer di ruas jalan Desa Tontulow kecamatan Pinogaluman, Sabtu (28/03/2020)

Kebijakan LockDown antar wilayah yang diberlakukan oleh pemerintah propinsi mengingat penyebaran wabah virus Covid-19 tersebut dikeluhkan warga

”Torang tako deng ini antrian kenderaan di Desa Tontulow, Torang Khawatir jangan sampe para penumpang ada yang mengidap so tajangke virus Corona Kong manjangke pa torang sini, soalnya dorang ini mo buang air Kecil dan Besar mo pinjam torang pe WC, ” Kata Lukman (36) salah satu warga Desa Tontulow

Camat Pinogaluman Irawati Mooduto saat dikonfirmasi mengatakan antrian panjang kenderaan dimulai sejak pukul 16.00 wita dari arah Manado menuju Gorontalo

” Upaya Pemerintah Daerah sudah Maksimal untuk menjaga lancarnya transportasi trans sulawesi lintas Propinsi diperbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, namun masih ada juga antrian panjang di desa Tontulow kecamatan Pinogaluman hingga saat ini, ” Ujar Irawati

Terpisah Ketua Fraksi PPP DPRD Bolmut, Suit Pontoh mengatakan Terkait langkah Pemerintah melakukan Lock Down di setiap wilayah, Pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah itu, dengan catatan Pemda harus mengkaji kembali penetapan jam buka tutup

“Waktunya tidak boleh bersamaan ini akan menimbulkan antrian panjang diwilayah perbatasan karna berdasaran Jarak Tempuh antara kedua perbatasan diperkirakan memakan waktu 2 jam, ” Tutur Suit Pontoh

dia menambahkan untuk penetapan waktu buka tutup agar disesuaikan dengan aktifitas masyarakat lokal dikedua wilayah

“saya mengusulkan untuk buka tutup ini sebaiknya dilakukan pada pukul 22.00 hingga 06.00 wita karna diwaktu itu masyarakat sudah tidak beraktifitas lagi, jadi tolong hal ini dikaji kembali untuk kebaikan kita bersama” Ujar Om Ui sapaan Akrabnya (Bahar Korompot)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.