Detotabuan.com, BOLMUT — Dunia penegakan hukum kembali diguncang dengan mencuatnya dugaan skandal asusila dan pesta minuman keras (miras) yang terjadi di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Peristiwa yang diduga berlangsung di Rumah Dinas (Rudis) dan Mess Kejari tersebut kini resmi ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut).
Kepala Kejati Sulut, Dr. Andi Muhammad Taufik SH, MH, CGCAE, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulut, Januarius Bolitobi SH, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan atas kasus ini dan segera menindaklanjutinya.
“Pak Kajati sudah mengeluarkan surat perintah kepada bagian pengawasan untuk melakukan klarifikasi. Saat ini, pelapor, terlapor, dan pihak terkait telah diundang untuk dimintai keterangan. Rencananya, mereka akan mulai diperiksa pada Senin depan,” jelas Januarius saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut, Januarius menegaskan bahwa proses klarifikasi adalah langkah awal sebelum masuk ke tahap pendalaman oleh tim pengawasan. Jika ditemukan unsur pidana dalam kasus ini, maka akan diserahkan ke aparat penyidik kepolisian.
“Kejati sangat serius menindaklanjuti setiap laporan masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran pidana, tentu akan kami rekomendasikan ke kepolisian. Namun jika menyangkut pelanggaran etik, maka akan ditindak secara internal sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” tegasnya.
(Saipul Kohongia)
