Bupati Bolsel Hadiri Pembukaan Musrenbangnas RPJMN Tahun 2020-2024

0
46

BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt Senin (16/12) kemarin, menghadiri pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 di Jakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Sekretaris Negara ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H. Joko Widodo dan Wapres Prof Dr. Hi. Ma’ruf Amin, serta dihadiri oleh Kementerian Kerja Indonesia, Lembaga Negara, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.

Presiden Jokowi, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda penting untuk menentukan arah pemerintahan bangsa ini kedepan.

“Mungkin ini yang sering saya ulang-ulang, di setiap saya sambutan, tapi ini harus saya ulang. Pertama pembangunan infrastruktur. Ini harus siap untuk kita bersaing dengan negara-negara lain. Artinya kelanjutan infrastruktur ke depan kita ingin membangun infrastruktur kawasan Pertanian, Kawasan Perikanan, Kawasan Pariwisata, ” ujar Presiden Jokowi.

Presiden berharap pemda bisa menyambungkan infrastruktur di daerah baik ditingkat daerah kabupaten/kota hingga ke ibukota provinsi.

“Maka ini tugas bapak ibu di provinsi dan daerah untuk menyambungkan infrastruktur ini dengan APBD. Termasuk pembangunan Airport, kita fokus  misalnya di Manado, Mandalika, Raja Ampat. Jangan sampai ketika kita membangun infrastruktur misalnya pelabuhan, tapi tdk ada sambungan ke kawasan yang lain, ” terang Presiden Jokowi.

Presiden juga mempersilahkan kepada pihak swasta, atau BUMN untuk menopang anggaran pembangunan agar tidak menekan pembiayaan fiskal atau APBN.

Kemudian yang kedua, Presiden menyampaikan tentang pembangunan kualitas SDM, di Indonesia.

“Kita ingin fokus ini 5 tahun kedepan. Artinya pemerintah pusat, provinsi harus sama idenya. SDM ini penting agar dapat menekan angka kematian anak dan ibu, termasuk berkaitan dengan masalah stunting. Maka pemda harus fokus kesana, karena angka ini progresnya masih 24 persen, ” jelas Presiden.

Dan untuk yang ketiga, Presiden menekankan soal penyederhanaan birokrasi. Ia berharap segala urusan terkait perizinan dan lainnya bisa lebih maksimal.

Birokrasi kita ini kapal besar, perlu birokrasi yang ramping dan fleksibel, sehingga kita cepat merespon perubahan-perubahan kedepan, ” harapnya.

Keempat, Presiden meminta penyederhanaan regulasi yang tidak lagi harus berbelit belit.

Kita harus sederhanakan, minggu depan kami akan revisi UU yang dinilai merepotkan dan menghalang investasi, ” tegasnya.

Lanjut Presiden, “Daerah juga bisa mengajukan revisi perda, dimana perda yang menghambat maka bisa direvisi. Karena saat ini negara kita diatur oleh 42 ribu regulasi, makanya akan kita sederhanakan.

Terakhir, Presiden menekankan soal transformasi ekonomi. Menurutnya semua aspek memiliki resiko yang harus dihadapi.

Sementara itu, Bupati Bolsel, Hi. Iskandar Kamaru mengatakan, bahwa kehadiran Pemda Bolsel sangat penting. Karena apa yang disampaikan oleh presiden ini wajib untuk dilaksanakan.

“Sehingga untuk pembangunan di pusat, provinsi dan di daerah bisa singkron. Terlebih Saat ini beberapa program yang telah disusun oleh Pemkab Bolsel lewat APBD adalah prorakyat dan selaras dengan apa yang telah sampaikan oleh presiden dgn 5 isu strategis ini, ” ungkap bupati disela-sela kegiatan Musrembangnas RPJMN.

Sehingga bupati berharap kepasa instansi teknis dan terkait bisa langsung cepat merespon dan bekerja menyesuaikan program tersebut agar kesuksesan program nasional bisa direalisasi.

“Mari kita bekerja bersama, dan bersama untuk kerja demi kemajuan Kabupaten Bolsel kedepan,” tutup Bupati.

(**/Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.