Dinkes Tindaklanjuti Pengurusan Ijin PIRT Rumah Produksi Inovasi Pisang Bolsel

0
210

BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Menindaklanjuti pengurusan ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Rumah Produksi Inovasi Pisang Bolsel, Dinas Kesehatan kabupaten Bolsel, melakukan kunjungan sekaligus pemeriksaan, Kamis (19/08/2021) tadi.

Kunjungan tersebut dipimpin Kepala Seksi Farmalkes dan PIRT Dinkes Bolsel, Eka Pratim Mokoginta, S.Farm didampingi Asrul Ihsan AF, S.Farm.Apt.

Eka mengatakan, untuk mendapatkan rekomendasi pengurusan ijin PIRT, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi pemilik usaha diantaranya harus telah mengikuti Pelatihan Kesehatan Pangan dari Dinas Kesehatan.

Selain itu kata dia, keberadaan sarana-prasarana penunjang sampai dengan Proses Penyediaan Bahan Baku, ruang kerja dan packingan produk, harus memenuhi syarat kelayakan.

“Berdasarkan Penilaian Tim Dinkes, keberadaan Rumah Produksi Inovasi Pisang Bolsel sudah layak, sehingga rekomendasinya bisa di Jemput hari Senin 23 Agustus 2021 pekan depan, di Dinas Kesehatan Kabupaten Bolsel,” terangnya.

Sementara itu, Sangadi Tolutu Hensi Dali mengungkapkan, Inovasi Pisang Bolsel merupakan Usaha Pertama di Kecamatan Tomini bahkan mungkin Bolsel, dalam usaha pembuatan keripik dari bahan dasar Pisang Tanduk.

“Sebab itu, sudah saatnya Pemerintah mensuport bahkan memberikan bantuan dana demi keberlangsungan Usaha ini,” terangnya.

Pemerintah Desa sendiri kata dia, akan berupaya membantu usaha Rumah Produksi Inovasi Pisang Bolsel, dengan mengalokasikan Dana lewat BUMDes.

Menanggapi hal itu, Sartika Mooduto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinkes Bolsel dan Pemerintah Desa Tolutu yang bersedia merespon dan memberikan dukungan kepada Rumah Produksi Inovasi Pisang Bolsel.

Mooduto mengatakan, dalam menjalankan usahanya ini, Rumah Produksi Inovasi Pisang Bolsel, mempekerjakan 3 orang karyawan, dengan intensitas produksi sebanyak 2 kali seminggu dengan omset 1 juta rupiah per produksi.

“Saat ini, kami memang masih terkendala dengan alat produksi yang masih manual, namun saya optimis, dengan topangan semua pihak, usahanya ini akan lebih berkembang dan tidak menutup kemungkinan bisa bersaing di pasar lokal baik dalam dan luar daerah jika sudah memiliki ijin PIRT,” ujarnya.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.