DETOTABUAN,BOLSEL –Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan penandatanganan Perjanjian kerjasama (PKS) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Rabu (04/01/2022).
Penandatanganan dilakukan Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, Spt, M.Si bersama Kepala Kantor BPJamsostek Sulawesi Utara (Sulut) Sunardy Syahid disaksikan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekda dan pegawai Non ASN meliputi Aparatur Desa, Petani dan Nelayan, di di Kompleks Perkantoran Panango.
Sunardy Syahid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Bolsel yang telah melindungi 1.609 Non ASN, 1.160 Aparat Desa, 5.987 Petani dan 1.223 Nelayan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Tentu dengan program tersebut, masyarakat menjadi lebih sejahtera karena masyarakat terlindungi program negara yang diselenggarankan oleh BPJamsostek dan ditahun ini perlindungan kepada masyarakat terus diperluas oleh Pemda Bolsel,” ungkapnya.
Lanjut, ia juga mengatakan dimana pada saat ini Bupati dan Wakil Bupati Bolsel menyerahkan secara simbolis manfaat jaminan kematian kepada ahli waris.
“Kami juga mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya almarhum, semoga santunan yang diberikan oleh Pemda melalui BPJamsostek dapat bermanfaat untuk ahli waris,” ujarnya.
Sekedar informasi, dalam kesempatan itu diserahkan secara simbolis 2 (dua) manfaat program yaitu manfaat program Jaminan Kematian (JKm) kepada ahli waris Alm Isran Bilale sebesar Rp42.000.000 yang merupakan peserta Program Nelayan Berkah dan manfaat JKm kepada ahli waris alm Arianto Panigoro sebesar Rp42.000.000 yang merupakan peserta Program Petani Berkah.
Bahkan, sejak tahun 2021 hingga 2022 pihak BPJS Ketenagakerjaan, telah membayar manfaat program sebesar Rp2.184.000.000 dengan jumlah pengajuan sebanyak 52 klaim dimana seluruh manfaat program ditransfer langsung ke rekening penerima/ahli waris yang merupakan warga Bolsel.
(Advertorial/Tio)