BPBD Boltim, Himbau Masyarakat Waspada Banjir dan Tanah Lonsor

0
775
Ilustrasi Banjir dan Tanah Lonsor
BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Intensitas curah hujan yang tinggi membuat pemerintah daerah (Pemda) kabupaten bolaang mongondow timur (Boltim) menetapkan agar warga untuk siaga bencana karena makin merisaukan hujan yang turun secara berkelanjutan.
Hal ini, di ungkapkan kaban BPBD Boltim dimana dirinya menghimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor yang setiap saat bisa terjadi.
”Kami meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap banjir dan tanah Longsor, karena saat ini wilayah Boltim terus diguyur hujan lebat,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Harun Manoppo.
Himbauan tersebut disampaikan karena wilayah Boltim khususnya yang berada di wilayah pesisir rawan akan terjadinya banjir khususnya di beberapa Desa yang memiliki aliran sungai besar seperti di Desa Buyat, Kotabunan, Togid, Molobog dan Nuangan.
Menurutnya, demikian pula untuk warga yang hendak bepergian baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat terutama ketika melintas pada ruas jalan lingkar selatan, ruas jalan Lanut-Tobongon dan Mooat-Atoga untuk tetap waspada terhadap Longsor  yang setiap saat bisa saja terjadi akibat adanya curah hujan yang sangat lebat.
“Khusus untuk masyarakat yang bermukim di wilayah bantaran sungai, agar tetap waspada terutama pada malam hari ketika curah hujan tinggi, karena beberapa sungai yang berada di beberapa desa tersebut sering kali meluap sehingga mengakibatkan terjadinya banjir,” ujar Manoppo.
Terkait  dengan adanya himbauan tersebut, diharapkan kepada Tim Rekasi Cepat (TRC) yang berada di setiap Kecamatan untuk tetap memantau kondisi yang ada, dan apa bila terjadi banjir dan tanah Longsor  segera melaksanakan tugas penanganan sementara dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten.
“Dan bila terjadi banjir dan tanah Longsor, diharapkan pula kepada pemerintah desa maupun Kecamatan dimana banjir dan tanah Longsor  itu terjadi untuk segera melaporkannya kepada Pemerintah Kabupaten melalui Posko Tanggap Bencana yang berada di kantor BPBD desa Togid dimana bencana alam itu terjadi dengan menyampaikan data kejadian, korban maupun kerugian akibat bencana,” jelasnya. (Fhersa)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.