Oknum Aparat Desa Bulawan Induk Diduga Rusak Fasilitas Umum

0
378
Oknum Aparat Desa Bulawan Induk Diduga Rusak Fasilitas Umum
Tampak Drainase yang dirusak (Foto : ManadoExpress.com)
BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Ulah oknum aparat desa Bulawan Induk, kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, membuat geram penduduk setempat.
Bagaimana tidak, drainase sepanjang delapan meter yang baru saja dibangun Yayasan dan PPIP itu, diduga dibuat rusak akibat pengerjaan proyek baru, pada Sabtu (1/10) lalu.
Warga menuding, oknum aparat tersebut tidak melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana drainase, sebelum melakukan penggalian.
“Jangan mobekeng laeng, kong mo kase rusak laeng. Karena itu juga anggaran yang dikeluarkan,” ujar sumber yang enggan namanya ditulis.
Tak hanya itu, bahkan akibat aktivitas alat berat tersebut, tanaman milik salah satu warga bernama Yopi kalo juga ikut rusak, karena terlindas alat berat.
“Kita pe bibit rica rusak samua. Kalu dorang kwa ada babilang ada alat berat mo lewat, kita ada tunjung itu jalang mo lewat akang, mar dorang nda babilang,” ungkap Kalo.
Dengan tegas, dirinya meminta pertanggungjawaban pihak pelaksana kegiatan. “Karena bukang cuma rica yang rusak, tapi milu baru tanang so nda ada lantaran alat so dapa bongkar. Kita minta dorang harus bertanggung jawab,” tegas Kalo dengan nada tinggi.
Terpisah, aparat Desa Bulawan Induk saat dikonfirmasi melalui Bendahara Sahrul Lombogia mengatakan, memang ada beberapa fasilitas desa yang sempat rusak. Diakuinya, pihaknya dalam waktu dekat akan memperbaiki kerusakan tersebut.
“Kami akan memperbaiki semua fasilitas desa yang rusak. Ada sekitar delapan meter drainase yang jatuh, tapi dalam waktu dekat ini akan diperbaiki,” kata Lombogia.
Sementara, menyangkut tanaman warga yang rusak akibat terlindas alat berat itu, nantinya akan diupayakan untuk diganti.
“Kami belum mengetahui kalau ada tanaman warga yang rusak, nanti kami akan menghubungi pemilik,” tutupnya. (*/Fery)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.