GORONTALO, DETOTABUAN.COM – Deputi PDIP buka rakor Parawisata regioanal Sulawesi Provinsi Gorontalo dimana Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sehan Landjar SH , menghadiri undangan Rapat Koordinasi Pariwisata Regional Sulawesi di Provinsi Gorontalo Kota Gorontalo,Jumat (24/11/17) bertempat di Grand Palace Convention Centre.
Kegiatan bertema ：“Konektivitas Pariwisata Sulawesi” itu dibuka secara resmi oleh Deputi Pengembangan Destinasi Infrastrukut Parwisata (PDIP) Kementrian Pariwisata RI, Risky Dadang Rahman itu turut didadiri oleh Narasumber ternama seperti Gubernur Provinsi Gorontalo,Rusli Habibi,M.Ap, Ketua BKPRS, Drs. H. Longki Djangola,M.Si, serta para Kepala BAPEDA mulai dari Sulawesi Barat,Sulawesi Utara Kadis Perikanan Sulut Ir Ronald Sorongan,M.si, Pemprov Sulawesi Selatan melalui Asisten dua, Pemprov Sulawesi Tengah melalui Kepala BAPEDA,Elly Somba, serta dihadiri para undangan mulai dari Bupati Boltim,Sehan Landjar.SH, Bupati Tojo Una-Una, serta Bupati,Walikota se Gorontalao, Konsulat Filipina,Kepala BAPPELITBANG Boltim,Iksan Pangalima, Dinas Pariwisata se Sulawesi, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Suharto Paputungan, pihak Agen Travel se Sulawesi.
Selain itu, Deputi PDIP Kementrian Pariwisata,Risky Dadang Rahman lewat pidatonya mengatakan presiden Jokowi meminta agar kepala daerah fokus dibidang pariwisata guna meningkatkan pendapatan negara serta daerah.
“Pak Presiden Jokowi minta semua kepala daerah se indonesia agar fokus pada pembangunan infrastruktur objek wisata. Nantinya pembangunan infrastrukturnya akan dibiayai dengan APBN serta APBD, ”jelasnya.
Lanjut, Dadang juga memuji Gubernur Pemprov Sulut, Olly Dondokambey yang banyak membuat terobosan dan getol mempromosikan wisata di Sulut.
“Pak Presiden Jokowi inginkan kepala daerah di Sulawesi lainnya mengikuti terobosan dari Pak Gubernur Sulut,Olly Dondokambey dengan membuka jalur penerbangan dengan negara asia kayak negara cina,”harapnya.
Pun kegiatan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan-kesepak guna peningkatan konektivitas infrastruktur pariwisata mulai dari pembangunan bandara internasional,pelabuhan jalur laut,serta pembangunan rel kereta api melalui diskusi panel yang dipimpin oleh kepala BKPRS,Longki Djangola,Kementrian Pariwisata serta narasumber dan para undanhan perwakilan masing-masing sulawesi.
“dalam kesempatan tersebut Bupati Boltim melalui kabag Humas mengatakan event ini sangat baik dan ha rus menjadi agenda tahunan agar objek objek wisata didaerah khususnya di Boltim lebih diperhatikan lagi oleh pemerintaha pusat khusunya di daerah BOLTIM karena terdapat beberapa objek objek wisata di daerah tersebut yang tidak kalah dengan daerah lain.”
Lebih lanjutnya, Bupati Sehan Landjar SH juga berharap agar Pemerintah Pusat memberikan dana lebih melalui kementrian Parawisata untuk pengembangan objek wisata di Daerah Boltim agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan memberikan peluang dan lapangan kerja bagi Masyarakat di Daerah tutupnya. (Fhersa)
