Wabub Boltim saat melakukan Pemeriksaan Fisik Kendaraan SKPD Boltim
BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Dengan didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ir. Muhammad Assagaf, Wakil Bupati Boltim, Drs. Rusdi Gumalangit, usai pelaksanaan apel pada Senin (09/01), langsung melakukan pemeriksaan terhadap fisik seluruh kendaraan dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Berdasarkan pantauan sejumlah awak media, pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang dilakukan oleh Wabup Boltim, itu meliputi pemeriksaan kelengkapan surat-surat kedaraan, keadaan fisik kendaraan yang meliputi perawatan mesin dan ban pada setiap kendaraan.
Wakil Bupati Boltim, Drs. Rusdi Gumalangit mengatakan, setiap kendaraan dinas dari SKPD Boltim sanngat diharuskan untuk dilakukan perawatan secara rutin. Jangan hanya membiarkan kendaraan dalam keadaan rusak tanpa dilakukan perbaikan. “Karena kendaraan dinas yang diberikan oleh Negara merupakan iventaris dari setiap SKPD, untuk itu wajib dilakukan perawatan. Yang perlu untuk diperhatiakan adalah perawatan mesin dan juga pemeriksaan pada ban kendaraan,” ujar Rusdi
Sementara itu juga, Sekda Boltim, Ir. Muhammad Assagaf menekankan, agar untuk setiap kendaraan dinas terutama roda dua, dilarang untuk digunakan sebagai iventaris pribadi. Katanya berdasarkan sejumlah laporan warga, banyak dari kendaraan dinas terutama roda dua digunakan untuk aktivitas perkebunan. “Jadi tidak ada lagi iventaris pemerintah digunakan untuk pergi ke perkebunan pribadi. Yang bisa menggunakan roda dua diperkebunan, hanya untuk para penyuluh pertanian, itu pun bersifat monitoring terhadap areal perkebunan warga,” tegas Assagaf.
Dia pun meminta, kepada setiap pemegang kendaraan dinas agar supaya dapat merawat kendaraan masing – masing secara rutin. Hal ini supaya setiap kendaraan yang diserahkan tetap dalam keadaan awet dan bisa digunakan dengan waktu yang cukup panjang. “Kalau kondisi kendaraan terawat secara baik, maka sudah dipastikan pemda tidak sering melakukan pengadaan untuk kendaraan dinas. Saya pribadi pun merawat kendaraan dinas seperti merawat kendaraan pribadi, ini pun supaya kendaraan masih tetap nyaman untuk digunakan,” pungkas Assagaf. (Fery)
