Cegah Penyebaran Virus Corona, Objek Wisata di Bolmong Ditutup Sementara

0
438
Tempat Wisata Babo Moonow di Kecamatan Sang Tombolang. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

BOLMONG,DETOTABUAN.COM Seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk sementara. Kebijakan ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmon untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19.

Demikian diutarakan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, usai membuka pelaksanaan UNBK tingkat SMK se-Kabupaten Bolmong di SMK Poopo, Desa Poopo, Kecamatan Passi Timur belum lama ini.

Menurut Yasti, penutupan akses ke tempat-tempat pariwisata, dinilai perlu sebagai tindakan pencegahan meluasnya penyebaran virus corona. “Tentu perlu ada pembatasan. Untuk sementara tempat wisata air panas, tiga tempat wisata di Lolak seperti Bungin, pantai Lolak dan pantai Losari dan lain-lain mulai hari ini ditutup,” jelas Yasti.

Ia berharap, agar di wilayah yang dipimpinnya tidak ada masyarakat yang terpapar virus corona tersebut. “Tentunya saya berharap dan berdoa di Bolmong tidak korban,” ucapnya.

Sebelumnya, Yasti atas nama Pemkab Bolmong juga telah mengeluarkan maklumat dengan melarang warganya menggelar hajatan untuk sementara waktu. “Kepada seluruh masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak seperti hajatan (pesta nikah, dan syukuran lainnya), serta sedapat mungkin menghindari kontak langsung antar sesama seperti berjabatan tangan,” keterangan salah satu poin yang menjadi imbauan.

Selain itu, Pemkab Bolmong juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sementara waktu tidak melaksanakan aktivitas perjalanan di luar daerah, seperti Manado dan sekitarnya. “Seluruh pimpinan SKPD dan ASN yang ada di lingkungan Pemkab Bolmong untuk sementara waktu DILARANG melaksanakan tugas di luar daerah baik di luar Propinsi Sulawesi Utara, maupun keluar kabupaten (dalam Propinsi Sulawesi Utara). Adapun tugas-tugas yang memerlukan koordinasi dengan pihak luar agar dapat memanfaatkan media teknologi seperti internet, e-mail, WA, SMS, Instagram dan lainnya,” poin selanjutnya.

SKPD untuk sementara waktu agar tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak untuk meminimalisir tingkat perkembangan penularan virus corona Covid-19.

Bahkan dalam poin lainnya berbunyi, untuk sementara waktu pelaksanaan upacara bendera atau apel kerja bersama ditiadakan, PNS agar langsung melaksanakan aktivitas di kantornya masing-masing setiap hari. “Tingkat kehadiran akan dimonitor lewat media grup WA.”

Juga Pemkab menghimbau agar memperhatikan kebersihan lingkungannya, menerapkan pola hidup sehat serta melakukan tindakan pencegahan di antaranya sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dapat menggunakan Hand Sanitizer. “Memakai masker bagi yang batuk, pilek ringan, menutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tissue/tangan, menjaga jarak dalam bercakap-cakap, minimal 1 meter, segera ke fasilitas kesehatan, bila mengalami gejala seperti demam di atas 38 derajat, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu,” demikian. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.