Cerita Suprihatin, Penjual Jamu Keliling Asal Gogagoman yang Sukses Mengantarkan 2 Anaknya Jadi Polisi

0
2301

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM– Berawal dari jualan jamu keliling tahun 1985, Suprihatin, warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, kini sukses memiliki gerai jamu di pasar 23 maret.

Keuletan serta ketekunannya menjalani usaha tersebut, bahkan membawa perubahan ekonomi bagi keluarganya.

Dari hasil usahanya ini, Ia dapat menyekolahkan 2 putranya hingga jadi polisi, dan seorang putri yang kini menjadi perawat di RSUD Kotamobagu.

“Dari dulu usaha saya hanya jualan jamu, awalnya saya gendong keliling jamu ini, hasilnya saya tabung untuk biaya sekolah anak saya, Alhamdulillah anak anak saya bisa berhasil. Saya sangat bersyukur,” cerita Suprihatin, kepada awak media saat ditemui digerai Jamunya Rabu (23/01/2019) tadi.

Meski sudah sukses, Suprihatin mengaku tetap akan menjalankan usahanya sebagai penjual jamu keliling, karena usaha tersebut yang membawa kesuksesan bagi dirinya dan anak-anaknya.

“Sampai sekarang saya masih tetap jualan jamu, setiap hari saya dapat untung Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Untuk modal usaha, saya harus mengeluarkan Rp 1,5 Juta hingga Rp 2 Juta,  setiap habis bahan,” ucapnya.

Ia berharap, kerja kerasnya ini, dapat memotivasi pelaku usaha lainnya, untuk selalu ulet dan tekun dalam menjalankan usaha.

“Karena meski usaha tersebut kecil, namun jika dijalankan dengan sungguh-sungguh pasti berhasil,” tuturnya

(Ridel)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.