KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM—Walikota Kotamobagu, Ir.Tatong Bara, beberapa hari lalu menemui 3 menteri, diantaranya Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Syafruddin.
Menurut Walikota ada beberapa hal penting menyangkut pembangunan di wilayah Kota Kotamobagu yang disampaikan, diantaranya tentang rencana pembangunan Kantor Walikota, dan Perubahan Luas Wilayah Kota Kotamobagu, kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,
“Nah yang pertama itu soal pengajuan Kantor Walikota, Kantor ini sudah didirikan sejak tahun 1963, sehingga memang sudah tidak layak, yang kedua soal Perubahan Luas Wilayah Kota Kotamobagu, dimana harus mendapat persetujuan dari kemendagri untuk ke kementrian keuangan dalam perhitungan luas wilayah dalam komponen DAU, ini yang kita sampaikan ke Menteri Dalam Negeri,” ungkap Walikota.
Sementara ke Menko PMK Puan Maharani, Walikota mengungkapkan keinginan dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Kotamobagu, yakni agar kiranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Ibu Puan Maharani, berkenan untuk melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Kotamobagu, sekaligus berkenan untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu,
“Dan pertemuan dengan Menpan RB soal Rumah Sakit Kotamobagu, nah kebanyakan dokter itu sudah lewat umur mengambil S2 ,sehingga jika tidak memenuhi syarat maka dia masuk tenaga kontrak,tapi komponen yang Ia terima sama seperti Pegawai Negeri, tapi tidak dapat pensiun,”tutur Walikota
“Jadi ini kira kira beberapa hal yang saya sampaikan langsung kepada 3 menteri pada pertemuan tersebut, mudah mudahan bisa terlaksana ” sambung Walikota (Ridel)