Dampak Covid-19, Syarif Minta Bank SulutGo Tunda Pemotongan Gaji ASN

0
1155

DETOTABUAN, KOTAMOBAGU-Penyebaran virus corona (Covid-19), tidak hanya berimbas pada dampak kesehatan masyarakat. Namun juga berimbas pada dampak ekonomi dan ketahanan pangan keluarga.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Syarif Juaidi Mokodongan, SH, berharap agar semua elemen dapat saling menopang disaat pandemi Covid-19 ini berlangsung.

“Pada masa sulit saat ini, kami berharap semua elemen dapat saling membantu meringankan beban antara satu dengan yang lainnya,” harap Syarif, Senin (20/04/2020)

Syarif juga meminta Bank Daeeah yang ada di Kotamobagu dapat memberikan keringanan atas pinjaman ASN selama beberapa bulan kedepan.

“Kami meminta dengan sangat, kiranya Management Bank SulutGo, dapat ikut mengambil peran dalam upaya saling membantu. Kami berharap Bank SulutGo dapat memberikan keringanan berupa penundaan pemotongan gaji ASN Kotamobagu atas pinjaman serta bunga pinjaman selama 3 bulan kedepan, terhitung mulai bulan Mei 2020,” tambah Syarif

Sebagai Bank dareah yang mengusung slogan, “Torang Pe Bank”, Syarif berharap bank SulutGo tidak hanya mengejar keuntungan, namun juga berkewajiban menyesuaikan dengan kondisi yang ada, akibat dampak Covid-19.

“Jika langkah ini dapat diambil oleh Bank SulutGo, kami akan sangat mengapreseasi itu.
Hal itu akan membuktikan bahwa Bank SulutGo tidak hanya mengejar provit semata, namun memperhatikan situasi dan kondisi dari para nasabah.
Hal ini kami pandang merupakan keharusan dari Bank SulutGo karena Bank SulutGo “TORANG PE BANK” yang tidak hanya sekedar slogan,” jelas Wakil Ketua DPRD Kotamobagu ini.

Menurut Syarif, langkah tersebut seharusnya dilakukan, mengingat Kotamobagu adalah salah satu pemilik Saham.

“Hal ini juga kami pandang sangat perlu untuk diminta, juga kerena Kota Kotamobagu adalah salah satu pemilik saham di Bank SulutGo,” pungkas politisi NasDem ini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.