Hadiri Perayaan Isra Miraj, Ini Harapan Wali Kota Tatong Bara

0
77
Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara saat memberikan sambutan di acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu, Jumat (17/02/2023). (Foto : Ludin/Detotabuan.com)

KOTAMOBAGU-DETOTABUAN.COM-  Wali Kota Kotamobagu Ir.Hj Tatong Bara hadiri kegiatan perayaan Isra’Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu, Jumat (17/02/2023). 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI), dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Para Asisten Setda Kotamobagu,  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kotamobagu, Pemerintah Desa/Kelurahan, seluruh BKMT se Kotamobagu, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot. 

Dalam Sambutannya Wali Kota Tatong Bara mengatakan  Isra Miraj ini, pemkot mengangkat tema “jadikan peringatan isra miraj sebagai pendorong untuk hijrah menuju pribadi yang lebih  baik lagi dalam menjemput Ridho Allah SWT”.

“Tema Isra’ Miraj pada  malam hari ini sangatlah tepat untuk kita semua, karena hal ini  melekat pada aktivitas kita sebagai pemerintah, jadi ini merupakan tugas yang diemban,” ucap Wali Kota

Tatong mengatakan bahwa dengan tema ini akan menjadikan pribadi yang baik dalam menjalankan tugas dan pengabdian. 

“Insya Allah tema ini menjadi dorongan untuk kita, lebih baik lagi terutama dalam menjadi pelayanan  masyarakat,”ungkap Wali Kota

Tatong menjelaskan bahwa tidak selamanya yang hitam itu adalah gelap, atau tidak bisa terlihat. 

“Gelap sesungguhnya bukan suatu yang hitam atau tidak bisa dilihat, tetapi gelap itu tidak ada cahaya atau kurangnya cahaya, kalau setiap kita pribadi-pribadi  munculkan cahaya baik, insya allah kotamobagu tidak akan ada sisi gelap lagi dan terang semuanya,” jelasnya

Lanjutnya, Inilah yang menjadikan alasan untuk mengangkat tema ini. 

“Agar hikma ini benar-benar kita pahami, dan menjadikan sesuatu dalam melakukan pelayanan yang baik untuk masyarakat, dan menjadi pribadi yang lebih baik menjemput keridhoan Allah SWT, jika pribadi-pribadi kita yang baik dan dibagikan  keseluruhan pribadi-pribadi di kotamobagu, sekali kali sisi gelap yang di kotamobagu ini bisa menjadi terang,”pungkasnya

(Ludin) 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.