Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

0
114

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Pemerintah Kotamobagu menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Boki Hotinimbang. Sabtu (1/06/2019) Pagi.

Wali Kota Ir Tatong Bara, bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Hariyono.

Wali kota mengatakan Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia mengatakan, Sebagaimana diketahui semua kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai Negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan “tanah air Indonesia”.

“Kesatuan gugusan pulau yang berada di antar dua Samudra Pasifik dan hindia, serta di antara dua benua, Asia dan Australia, meneguhkan bahwa kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah-air sebagai satu kesatuan,” ujar Wali Kota.

Ia menyebut, Ada relasi dan perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan sebagaimana dalam konsep wawasan nusantara.

“Pancasila sebagai dasar negara, Ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupkaan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan YME buat bangsa Indonesia,” imbuh Wali Kota.

Kata dia, meskipun nilai-nilai pancasila belum secara sempurna direalisasikan, namun kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

“Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan,” sebutnya.

Wali Kota menambahkan Melalui peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2019 perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara,” jelasnya.

“Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita INdonesia, kita Pancasila,” Wali kota menutup.

(Ridel)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.