Pria 65 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Perkebunan Kinali Tanoyan

0
352

BOLMONG,DETOTABUAN.COM Warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), gempar dengan penemuan mayat, tepatnya di jalan perkebunan Kinali Desa Tanoyan Selatan, Rabu (4/9) pukul 15.20 Wita.

Pria yang diketahui bernama Alin Mokodompit (65), warga Desa Bintau Kecamatan Passi Barat, ditemukan oleh Yuli Bonde (42) warga Desa Tungoi Dua Kecamatan Lolayan.

Menurut Kapolsek Rural Lolayan, IPTU Novrianto Saida, informasi diperoleh dari saksi mata, saat Yuli hendak melewati jalan perkebunan Kinali Desa Tanoyan Selatan, ia melihat ada sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan dan melihat ada seorang laki-laki yang sedang tergelatak di pinggir jalan depan gubuk.

Melihat kejadian itu, saksi langsung memanggil salah seorang yang kebetulan berada berjarak ±80 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).  “Saat itu lelaki tersebut langsung memegang pada bagian tangan kanan korban, yang kemudian mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Tidak lama kemudian banyak orang yang berdatangan ke TKP,” ungkap Kapolsek.

Ditambahkan, mendapat informasi tersebut Kapolsek bersama lima  anggota menuju ke TKP, dan melakukan olah TKP serta mencari identitas korban dan menghubungi keluarga korban di Desa Bintau Kecamatan . Passi Barat.

Setelah bertemu dengan keluarga korban, mereka menyatakan tidak akan melaporkan kejadian ini dan merelakan kepergian almarhum Alim Mokodompit alias Papa Yanto. “Menurut keluarga, korban sudah mengetahui bahwa korban mengidap penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. Korban pun pada hari Selasa 3 September 2019 mengeluh sakit kepada istrinya akan tetapi korban bersikeras ingin pergi kekebun,” jelasnya.

Usai melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi dan keluarga, petugas langsung membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan  visum et repertum (Ver),

“Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Jadi telah dibuatkan surat pernyataan penolakan. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.