Raker Bersama Kepala Bappenas, Cherish Minta Bandara Loloda’ Mokoagow Dimasukan Dalam Slot Rencana Pembangunan 2020

0
236

JAKARTA— Anggota DPD RI Cherish Hariette Mokoagow menyinggung rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dalam rapat kerja antara Komite IV DPD RI dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/02/2020).

Rapat itu terkait dengan realisasi program kementerian tahun 2019, terutama berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi daerah, dan rencana pembangunan nasional tahun 2020 bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Senator asal Sulawesi Utara itu secara khusus meminta kepada Kepala Bappenas agar rencana pembangunan bandara yang diberi nama Loloda’ Mokoagow di Bolmong, dapat dimasukan dalam slot rencana pembangunan 2020 yang akan dibahas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Usulan lanjutan pembangunan bandara sendiri diketahui sudah masuk pada tahap peningkatan kapasitas panjang landasan pacu atau runway dari 2.000 meter menjadi 3.000 meter.  “Alhamdullilah usulan tersebut langsung mendapat respon positif dari pak menteri,“ kata Cherish seperti disampaikan staf khusus Eka Korompot.

Selain itu, secara nasional, Cherish memastikan bahwa arah pembangunan nasional wajib memperhatikan aspek pemerataan pembangunan untuk mengurangi ketimpangan antar kawasan.

“Kebijakan pembangunan nasional wajib berorientasi pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memperhatikan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, kelangsungan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, sehingga manfaat pembangunan tidak hanya dinikmati oleh generasi saat ini, tapi juga dapat diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya,” ujarnya.

Dia juga mempertegas dalam pembangunan nasional, harus berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui paket kebijakan yang terukur dan tepat sasaran.

“Sebagai anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, saya juga mengusulkan kepada pak menteri untuk memperhatikan partisipasi pengusaha lokal dan pengusaha muda nasional sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional. Hal ini dapat mendorong akselerasi dan daya saing pengusaha pengusaha lokal di sektor usaha dalam negeri, ” ucapnya.

Diketahui, pembangunan Bandara Loloda’ Mokoagow masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

Masuknya pembangunan Bandara Bolmong ke dalam RPJMN 2020-2024, karena dilihat dari sasaran prioritas lanjutan dari pemerintahan pusat sebagai tujuan untuk konektivitas ke kawasan industri khusus, kawasan wisata, pertanian, dan perikanan.

Prioritas ini juga karena bandara tersebut bakal menjadi bandara alternatif untuk kegiatan KTT G-20 di Sulut pada 2023 mendatang. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.