Teken Surat Pernyataan, Seluruh Calon Sangadi di Bolmong Deklarasi Damai Pilsang Serentak

0
110

BOLMONG,DETOTABUAN.COM Sebanyak 363 calon kepala desa (Sangadi) di 105 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang akan menggelar pemilihan sangadi (Pilsang) 14 November mendatang, menandatangani surat dalam rangka Pernyataan Deklarasi Damai Pilsang Serentak tahun 2019, yang digelar di halaman Kantor Bupati Bolmong di Lolak, Senin (4/11).

Surat pernyataan itu berisi tentang enam poin terkait menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi di tingkat desa ini digelar. Surat pernyataan itu ditandatangani para calon sangadi di atas materai dan disaksikan langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Pemangku sementara (PS) Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana.

Dalam poin tersebut merinci di antaranya, pertama, bersedia dan berkewajiban melaksanakan serta mentaati tata tertib pelaksanaan pemilihan sangadi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dengan penuh tanggung jawab.

Kedua, bersedia dan berkewajiban serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta kelancaran pelaksanaan pemilihan sangadi. Ketiga, bersedia dan berkewajiban mengendalikan diri dan mencegah massa pendukung yang akan melakukan tindakan provokasi, anarkis dalam pemilihan sangadi.

Keempat, melaksanakan pemilihan sangadi secara demokratis, tertib, aman, jujur dan adil serta berkualitas. Kelima, dalam melaksanakan kampanye, senantiasa mengutamakan persatuan  dan kesatuan, penuh kekeluargaan demi terciptanya suasana yang kondusif. Keenam, dalam pemilihan sangadi, siap menerima kemenangan dan kekalahan dengan semangat kompetisi yang sehat dan demokrasi.

Bupati Yasti di hadapan ratusan calon sangadi, mengatakan pesta demokrasi tingkat desa ini memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik. “Juga terjadi peningkatan intensitas politik di tingkat desa dan memunculkan kerawanan di bidang keamanan,” kata Yasti saat  memberikan sambutan.

Tak hanya itu, Bupati menambahkan, Satuan Linmas yang ada di desa harus berperan aktif dalam menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman serta ketertiban masyarakat selama berlangsungnya Pilsang.

“Meminta agar momentum Pilsang ini dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi dan bukan untuk membentuk kubu ego calon masing-masing pendukung, yang tidak menerima keunggulan lawan,” pintanya.

Dia juga mengimbau kepada 363 calon sangadi selaku peserta pilsang agar bertanggungjawab terhadap pendukung masing-masing. “ Serta diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk melaksanakan pilsang yang berkualitas, aman dan damai,” imbaunya.

Sementara itu, Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F Siahaan mengimbau kepada seluruh calon sangadi agar mengutamakan persatuan dan kesatuan. “Negara kita memiliki pilar di antaranya pemerintahan, TNI dan Polri. Sehingga kita saat ini bisa kokoh,” kata Gani.

Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan pada peserta Pilsang, para calon sangadi, boleh beda pilihan tapi jangan menimbulkan kekacauan. “Pesta demokrasi yang kita laksanakan, marilah kita berpesta dengan senang, bukan kekacauan, bukan saling hina, saling hujat, membongkar keburukan masing-masing,” aku dia.

Sedangkan PS Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana meminta agar menghapus diksi ataupun friksi lawan dan kawan. “Karena saya yakin, calon sangadi yang ada di depan saya, semuanya adalah pilihan terbaik dari masing-masing desa,” ujar Indra di hadapan para calon sangadi.

Sekadar diketahui, deklarasi ini juga dihadiri Forkopimda Bolmong di antaranya Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, Kepala Pengadilan Negeri Kotamobagu Warsito SH, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sigit Cahyono, dan Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F Siahaan. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.