BOLMONG,DETOTABUAN.COM-– Penguatan Forum Anak Daerah (FAD) terus menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).
Hal ini menyusul Kabupaten Layak Anak (KLA) mejadi target Pemkab. Di berbagai pelaksanaan musrembang di tingkat Kecamatan, terus melibatkan FAD serta memenuhi hak anak sebagai mitra pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan anak.
Pasalnya, forum anak menjadi wadah pemenuhan hak partisipasi anak yang dibentuk secara berjenjang, mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan.
Buktinya, saat pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Lolayan, Jumat (07/02/2020), yang dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, forum anak daerah turut dilibatkan dalam menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam aspirasi tersebut, FAD membacakan beberapa poin yang menjadi aspirasi dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bolmong Tahun 2021.
Di antaranya, pembangunan ruang kelas baru ramah anak, pembangunan laboratorium ramah anak, perpustakaan atau pojok baca anak, rehab sekolah, pengadaan guru, pengadaan buku bacaan atau pusat informasi layak anak, pembangunan ruang bermain.
Kemudian, beasiswa untuk anak kurang mampu, pengadaan meja tulis, fasilitas sekolah ramah anak, fasilitas puskesmas ramah anak, percepatan penerbitan akta kelahiran dan kartu identitas anak secara terpadu, pembentukan forum perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat di semua desa, serta ruang publik ramah anak disabilitas.
Sekda Tahlis Gallang dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa FAD menjadi bagian prioritas pada kegiatan Musrenbang Kecamatan. “Mereka merupakan aset daerah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita semua terutama pemerintah untuk menjaga masa depan mereka. Karena sesungguhnya apa yang kita bicarakan pada pelaksanaan Musrembang kali ini, itu semua merupakan masa depan mereka,” ungkap Tahlis.
Lanjutnya, nantinya apa yang disampaik melalu aspirasi oleh FAD, agar dapat disesuaikan dengan usulan-usulan dari masyarakat. “Jika dilihat dari usulan dari masing-masing desa, hampir semuanya ada. Apalagi terkait usulan dan aspirasi dari FAD.” Ujar Sekda.
Pihaknya berharap, apa yang menjadi aspirasi dari FAD agar dapat diprioritaskan pada RKPD Pemkab Bolmong pada tahun 2021 mendatang. “Nantinya apa-apa usulan mereka supaya di musyawarahkan, agar tidak mengesampingkan aspirasi mereka. Minimal usulan mereka di urutan pertama atau diposisi kedua,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, turut hadir dalam Musrenbang tersebut, perwakilan SKPD, unsur Forkopimcam, Aleg dapil Lolayan Febrianto Tangahu (Nasdem), Abdul Kadir Mangkat (Golkar), Masud Lauma (PDIP), Sangadi di 14 desa se Kecamatan Lolaya serta para operator dan perangkat desa. (Ind)
