Wawali Buka Sosialisasi dan Launching Empat Sistem Inovasi Daerah

0
41

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Pemkot Kotamobagu menggelar Sosialisasi dan Launching Klinik Aspirasi dan Layanan Pengaduan (KINALANG).di Aula Kantor Walikota Jumat (06/12).

Selain KINALANG, Pemkot Juga Melaunching Sistem Informasi Preservasi Jalan dan Jembatan Berbasis Web, Penetapan Kawasan Pengembangan Pertanian Organik Kluster Kopi di Kotamobagu Selatan, dan Transaksi Keuangan Daerah Berbasisi Cash Management System (CMS) BRI.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo, Pertanian, BPKD dan Dinas Pekerjaan Umum ini, dilaksanakan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Nayodo Kurniawan, serta dihadiri Pimpinan Cabang BRI Kotamobagu dan Para Pimpinan OPD.

Dalam sambutannya Wawali mengatakan Aplikasi yang di Launching tersebut,
bertujuan untuk memudahkan serta bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Melalui KINALANG ini, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi atau pengaduan yang berkaitan dengan pelayanan pemerintahan,” kata Nayodo.

Untuk Sistem Informasi Preservasi Jalan dan Jembatan Berbasis Web, Nayodo mengungkapkan hal itu adalah upaya pemerintah daerah untuk mempermudah akses data jalan dan jembatan dalam rangka penyusunan program.

“Jadi ini dapat mempermudah masyarakat yang ingin melakukan pengaduan preservasi jalan dan jembatan yang ada di wilayah Kota Kotamobagu,” ungkap Nayodo.

Sedangkan untuk penetapan pengembangan kawasan pertanian organik kluster kopi di Kecamatan Kotamobagu Selatan, di Desa Poyowa Besar I dan Desa Poyowa Besar II, didasari atas pertimbangan bahwa Kopi Kotamobagu merupakan komoditas perkebunan yang telah diakui sebagai kopi spesialis atau kopi yang memiliki aroma dan cita rasa yang istimewa.

“Dalam upaya pengembangan kopi Kotamobagu tersebut, maka tentunya perlu dilakukan penetapan kawasan pertanian organik kluster kopi di wilayah Kotamobagu Selatan agar tercipta lingkungan pertanian yang sehat serta berwawasan lingkungan,” ucapnya.

Sementara itu, untuk transaksi keuangan berbasis Cash Management System (CMS) BRI adalah upaya dalam rangka untuk optimalisasi pelaksanaan transaksi keuangan daerah berbasis CMS pada satuan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) serta terwujudnya penata usahaan keuangan yang baik dilingkungan Pemkot Kotamobagu.

“Dengan pelayanan transaksi keuangan daerah berbasis CMS BRI ini, maka diharapkan kegiatan pelayanan transaksi keuangan di lingkungan pemerintah daerah Kotamobagu dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih efisien,” harapnya sembari berpesan agar peserta Sosialisasi dapat mengikuti kegiatan tersebut sebaik baiknya.

(Ridel)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.