Atap Rumahnya Bocor, Ahud Hanya Bisa Pasrah.

0
61

DETOTABUAN.COM,INDRAMAYU – Satu keluarga di Desa Jumbleng , Kecamatan Losarang , Kabupaten Indramayu tempati rumah yang atapnya bocor dan dapur nya serta dingdingnya hampir roboh bersama keempat anaknya yang masih menjadi tanggungan. Bahkan, rumah yang ditempati selama bertahun-tahun tersebut bocor ketika hujan.

Informasi yang dihimpun, Kepala Keluarga bernama Ahud (56) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pabrik Dia berangkat dari jam delapan pagi dan pulang di waktu sore serta begitu terus setiap harinya yang dilakukan Ahud

Kepada wartawan, Ahud Saroji mengaku jika hujan rumahnya mengalami bocor di banyak titik dan air langsung membasahi rumah mungilnya.sehingga kami sekeluarga tidur nya harus pindah ke-kamar depan dan itu pun atapnya retak juga dan pasti kapan enta kapan akan bocor lagi. terangnya di hadapan wartawan Jumat (07/04/2023)

Sudah 2 tahun lamanya atap rumah kami bocor, namun karena keterbatasan biaya, tak juga mampu diperbaiki.bahannya si kami sudah siapkan namun buat biaya tukang nya saya belum ada uang. ucapnya

Saya Pekerjaan sebagai buruh pabrik setiap gajian saya dipotong Bank jadi gaji tinggal berapa sehingga pas saja untuk bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.untuk uang sekolah anak saja ongkos berdua 40 ribu belum sarapan terangnya .Sementara sang istri, Tarliyah hanya sebagai Ibu rumah tetangga. terangnya .

Rumahnya tersebut, kata Ahud dibangun diatas tanah Desa dengan status bukan hak milik .hanya bisa menempati saja . waktu duluh beli 2 kapling 7 juta,kepada seseorang. Kami Keluarga tak punya harta apapun , kecuali hanya satu unit sepeda motor yang hampir rusak yang digunakan sang istri mengantar suami untuk mencari nafkah.

“Yang memotret rumah saya cukup banyak sudah Pak, namun hingga saat ini saya belum mendapatkan bantuan atau sejenisnya. Saya berharap mudah-mudahan pemerintah atau dermawan dapat membantu keluarga kecil saya agar bisa menempati rumah yang lebih layak,” kata Ahud .

(Yanto)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.