Full Day School Kurang Mendapat Dukungan

0
556
Full Day School Kurang Mendapat Dukungan


BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Terkait perencanaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menerapkan sistem “full day school” untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta sepertinya kurang mendapat dukungan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow (Bolmong) Drs. Olii Mokodongan, menurutnya, jika sistem  full day school akan diterapkan pasti akan berpengaruh pada siswa maupun guru.

“Masih kurang sepakat dengan sistem tersebut bila nanti akan diterapkat, kita berpikit logis saja, sedangkan hanya sampai Pukul 12.00 saja siswa kelelahan, apalagi sampai Pukul 17.00, pasti itu akan berpengaruh pada guru dan siswa,” ungkap Olii.

‪Dia menambahkan, untuk saat ini di Bolmong belum dijalankan karena masi menunggu keputusan dari pihak kementrian pusat. “Ya, di Bolmong hingga kini belum dijalankan, masih menunggu keputusan dari kementrian. Kalaupun sistem ini nanti akan di sepakati oleh kementrian pasti pihaknya akan menerapkan sistem tersebut,” tambahnya.

‪Lanjutnya, sesuai dengan analalisanya di Bolmong para guru dan orang tua juga kurang sepakat dengan adanya sistem tersebut. “Kalau mau dilihat, guru dan orang tua pasti kurang sepakat, makanya hal ini perlu dipertimbangkan baik-baik,” tandasnya.

‪Terpisah, sejumlah orang tua yang mengaku mempunyai anak SD di Bolmong mengatakan, tidak mendukung jika Sistem ini dijalankan karena mereka tidak mau anak mereka kelelahan. “Siapa yang mau bertanggung jawab apabila anak kami kelelahan? Tidak mungkin sekolah kemudia sudah seharian,” ungkap para ibu-ibu.

‪Berbeda dengan Ibu Linda Punu warga Dumoga yang juga mengaku punya anak yang duduk di bangku SD. Kata dia, dirinya tidak mempermasalahkan diterapkan atau tidak sistem tersebut. “Tidak masalah, intinya para guru betul-betul  mau focus. Dan memaksimalkan waktu yang bertambah dalam mengajar, harus ada strategi dalam mengajar sehingga anak-anak tidak stres berpikir. Makanya harus diseimbangkan dengan waktu istrahat yang cukup disekolah,” pungkasnya. (tr-02)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.