Memasyarakatkan Visi Misi Gubernur dan Wagub, Pemprov Galakkan Gerakan ODSK Sapa UMKM – IKM SULUT

0
193

SULUT,DETOTABUAN.COM –Mengejawantahkan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey – Steven Kandouw (ODSK) dibidang ekonomi kreatif, Staff Khusus Gubernur Bidang UMKM, Mochamad Firasat Mokodompit, SE, langsung Action.

Bersama Tim Penyusun Program yang terdiri Gerry Waroka selaku Ketua Tim, Ir. Arthur Gerald Rumagit, MT, Phd- Prof.DR. Herman Karamoy, AK, Msi. Firasat turun langsung ke lapangan, melakukan Pembinaan dan Identifikasi Inventarisasi serta merekam Aspirasi pelaku usaha di Minsel, Bolmong, Kotamobagu dan Boltim yang nantinya akan berlanjut ke 11 Kabupaten kota lainnya se-Sulut.

“Sebelum turun lapangan pada Rabu 24 Februari 2021 lalu, kami telah mengadakan kunjungan Koordinasi Sinergitas Program bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Sulut Bapak Ir. Ronald Sorongan, Sekretaris Dinas dan Kabid Perdagangan dan Perindustrian Bapak Edwin Kindangen, sebagai mitra kerja sesuai Tupoksi dalam upaya mensukseskan program Ekonomi Gubernur dan Wakil Gubernur sulut,” ujar Firasat.

Kedua instansi ini ternyata miliki Pembinaan sama pelaku usaha yang membedakan Koperasi fokus UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), sedangkan Dinas Perindag fokus pada IKM (Industri Kecil Menengah).

“Alhamdullilah, masyarakat pelaku usaha mendapatkan angin segar atas kehadiran pemprov dalam membina usaha yang sudah jalan, yang selama ini dan berkeinginan mendapatkan perhatian Pemprov sulut karena saat ini para pelaku usaha sedang Break Down menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan pemerintah memberlakukan Protokol Kesehatan ketat,” ujarnya.

Hasil koordinasi Terdata, di dinas Koperasi ada 381.000 UMKM/IKM SULUT, namun dalam penanganan maupun terobosan pembinaan langsung belum Optimal dilakukan, dikarenakan kedua instansi tehnis ini miliki keterbatasan anggaran baik APBD Provinsi maupun Kementrian serta dana DAK yang tahun ini lebih banyak dimanfaatkan untuk pelatihan peningkatan SDM pelaku usaha.

“Ternyata ntusiasme pelaku usaha sangatlah tinggi dengan kehadiran Pemprov dalam Gerakan ODSK SAPA UMKM IKM SULUT. yang kami lakukan selang bulan Februari 2021 ini
Untuk memberikan pembinaan , Tatap muka, dialog, diskusi sekaligus merekam seperti apa yang Pelaku Usaha alami sejak adanya Covid-19 dan bagaimana mereka tingkatkan produk dan kembangkan usahanya,” ujar Firasat.

EKONOMI SULUT HARUS BERKEMBANG, BERBAGAI TEROBOSAN STIMULUS HARUS DILAKUKAN.

Berbagai terobosan meningkatkan nilai tambah( Value Addit) perekonomian sulut telah dilakukan Gubernur, upaya proaktif untuk jemput bola sudah banyak yang sudah jalan seperti Eksport Tuna ke Jepang, membuka penerbangan langsung, kembangkan KEK Likupang dengan tingkatkan fasilitas Pariwisata, Pembangunan TOLL, Pengembangan Ring Road 3 , Waduk Lokal dan Kuwil adalah wujud Komitmen ODSK untuk posisikan sulut menjadi destinasi Wisata ke 2 setelah bali patut di apresiasi rakyat sulut.

Dalam setiap kesempatan kata Firasat, Gubernur selalu menegaskan kita bersyukur dalam suasana menghadapi PANDEMI COVID namun perekonomian kita cukup baik dengan indikator eksport kita naik, PDB kita disulut masuk kategori rata rata Nasional, harga kopra bagus, walau tentu tak bisa dipungkiri Daya beli rakyat menurun akibat begitu ketatnya kita berlakukan Protokol Kesehatan.

“Saya berharap kita semua harus optimis hadapi tantangan Global ( MUSIBAH GLOBAL PANDEMI), semakin hari persaingan tak terbendung, olehnya kita di Sulut harus tingkatkan KOMPETENSI, pelaku usaha harus lakukan terobosan product kompetitif yang dimiliki sulut agar kita tetap Eksis dalam berusaha,” kata Firasat mengutip pernyataan ujar Gubernur.

KEBIJAKAN PEMPROV SAPA PELAKU USAHA BERDAMPAK MULTI PLAYER EFEK bagi Pelaku UMKM IKM SULUT

Firasat mengatakan, banyak terobosan dilakukan pemerintah, berbagai stimulus Program Nasional BLT- BST-2,4 jt untuk Pekerja dan Pelaku Usaha telah dikucurkan, begitu juga Pemerintah Provinsi yang akhir 2020 juga mengucurkan bantuan 40 juta kepada pemerintah desa perkuat basis perekonomian rakyat, yang tentu akan terjadi Multi player effect bergeraknya sektor sektor ekonomi rakyat, alokasikan ratus miliar untuk menanggulangi dampak Covid adalah bagian strategi PEMROV untuk selamatkan jiwa rakyat Sulut.

Saatnya Gerakan ODSK SAPA UMKM/IKM SULUT bisa menjadi penggerak aktifitas pelaku usaha, dan Tim Kerja Stafsus akan menjajaki lakukan kerjasama dengan pihak BUMN, Lembaga Keuangan Nasional, Perbankan, Kadin Sulut, Hipmi sulut dan jemput bola program kementrian Koperasi dan UMKM serta Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian.

“Kita gunakan Strategy R.I.O (REBUILD, Inovation dan Opportunity) Rebuild atau Penataan Kembali UMKM IKM Binaan pemprov, sementrara Inovation adalah buat produk kompetitif dan usaha KREATIF, dan OPPORTUNITY adalah Peluang usaha yang miliki nilai Ekspor dan memanfaatkan stimulus pembinaan pelaku usaha.

“Target kita tidak muluk muluk 10.000 UMKM IKM UNGGUL di Sulut hingga 2024 dan tahun 2021 ini fokus 1500 Pelaku Usaha, secara bertahap tiap tahun ditambah hingga capai target dan Program ini akan menciptakan Peningkatan Kesejahteraan rakyat Sulut. Mari kita Gerakkan Ekonomi rakyat untuk menjadi Hebat dan Kuat yang akan perkuat ketahanan ekonomi rakyat Sulut. Semoga,” pungkasnya.

(Tio/Infotorial)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.