Valentine Day ! Hari Penyiksaan Wanita?

0
710

DETOTABUAN.COM – Valentine identik dengan bunga, cokelat, dan makan malam romantis berhias nyala lilin. Tanggal 14 Februari dianggap sebagai hari kasih sayang. Ironisnya, hari ketika kita merayakan cinta, mungkin memiliki asal-usul yang kelam.

Kisah Hari Valentine bisa ditelusuri dari era Romawi Kuno, terkait kepercayaan paganisme.

Tiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno merayakan Lupercalia. Upacara dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing.

Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis muda dengan tali berlumuran darah yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan. Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, itu dilakukan orang-orang Romawi lakukan sampai tahun 496 Masehi. Sebagai ritus pemurnian dan kesuburan.

“Upacara diyakini bisa membuat perempuan lebih subur,” kata  Noel Lenski, sejawaran dari University of Colorado, Boulder, seperti dimuat USA Today, 13 Februari 2014.

Puncak Lupercalia pada 15 Februari, di kaki Bukit Palatine, di samping gua — yang diyakini menjadi tempat serigala betina menyusui Romulus dan Remus — pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi

Di Indonesia sendiri Valentine Day lebih diyakini sebagai hari kasih sayang. oleh kalangan pemuda, hari tersebut merupakan momen spesial untuk berbagi dengan pujaan hati.

Editor : Octav Singal

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.