Detotabuan.com, Asahan.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si membuka kegiatan aksi bergizi dan pembagian tablet tambah darah (TTD) di SMA Negeri 1 Simpang Empat, Kamis (15/5) lalu.
“Melalui kegiatan “Aksi Bergizi” dan pembagian tablet tambah darah (TTD) di sekolah, diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat dan menjadi langkah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Asahan, sehingga generasi emas Tahun 2045 dapat tercapai,” jelas Bupati Asahan.
Dirinya mengatakan gerakan aksi bergizi di sekolah merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam rangka pencegahan stunting dengan cara lebih memperhatikan gizi yang seimbang dan mencegah terjadinya anemia, terutama untuk para pelajar.
“Gerakan aksi bergizi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri dalam membiasakan menkonsumsi tablet tambah darah untuk mengurangi resiko anemia,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada para siswa untuk dapat memperhatikan makanan yang dikonsumsi, hindari mengonsumsi asupan yang tidak bermanfaat karena di usia ini aktivitas lebih banyak.
“Saya sangat senang dengan kegiatan kepedulian gizi anak-anak dan remaja di sekolah. Kita akan perhatikan semua agar mendapat gizi seimbang baik melalui pembagian vitamin atau edukasi kesehatan,” ucapnya.
Untuk kepala sekolah, guru maupun orang tua, lanjut Bupati Asahan, agar dapat berperan mengawasi anak-anak dalam kepatuhan mengkonsumsi TTD.
“Pemkab Asahan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif kepada generasi muda di Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hari Sapna, MKM mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sekolah tentang pentingnya TTD, membiasakan olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan, OPD terkait, Kacabdis Wilayah V Sumatera Utara, Camat Simpang Empat, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Empat beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.
(Nova)
