Pemkab Asahan Gelar Tes Assessment Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama.

oleh -329 Dilihat

Detotabuan.com, Asahan.

Pemkab Asahan menggelar tes asesmen pemetaan/penilaian kompetensi seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di aula melati kantor Bupati Asahan pada beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhili Lubis.MM dan dihadiri oleh asesor Kantor Regional VI BKN Medan, pelaksana tugas BKPSDM Kabupaten Asahan dan para peserta.

Faisal SH, selaku Pelaksana Tugas BKPSDM Kabupaten Asahan menyampaikan dasar kegiatan ini yaitu Pasal 110 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 15 tahun 2019.

“Pelaksanaan kegiatan ini sebagai pedoman bagi panitia seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dalam melakukan penilaian kepada peserta seleksi,” terangnya.

Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk terselenggaranya pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama melalui seleksi terbuka dan kompetitif di lingkungan Pemkab Asahan.

Faisal menyampaikan beberapa jabatan yang akan diisi melalui seleksi terbuka ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Kegiatan ini diikuti oleh 17 orang peserta yang terdiri dari 3 orang jabatan pimpinan tinggi pratama, 3 kepala bagian Setdakab Asahan, 4 Camat, 3 Sekretaris Dinas, 1 Inspektur Pembantu, 1 Kepala Bidang, 1 Fungsional Madya dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemkab Deli Serdang,’ jelasnya.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos.,M.Si melalui Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhili Lubis,MM menekankan kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kompetensi manajerial, sosial kultural, dan aspek lain dari pegawai untuk mengisi jabatan strategis.

“Kita memerlukan sosok pemimpin birokrasi yang visioner, adaptif, dan mampu mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

Dirinya menekankan jabatan bukanlah hadiah atau penghargaan semata, tetapi tanggungjawab yang harus diemban dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan akuntabilitas.

“Tantangan Pemerintah kedepannya akan semakin kompleks, sehingga kita memerlukan pemimpin birokrasi yang visioner dan berintegritas dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi yang berkembang sangat cepat,” tambahnya.

(Nova)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.