Detotabuan.com, Asahan.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si mengikuti kegiatan sosialisasi dan koordinasi pembentukan sekolah rakyat dan dialog pilar-pilar sosial bersama Menteri Sosial Republik Indonesia di aula Raja Inal Siregar kantor Gubernur Sumut pada beberapa waktu lalu.
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menjelaskan program sekolah rakyat merupakan sekolah yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem, agar mendapat pendidikan yang berkualitas.
“Nantinya, sekolah rakyat tersebut akan menyediakan fasilitas yang baik bagi siswanya. Siswa juga akan tinggal di asrama selama menempuh pendidikan,” jelasnya.
Pelaksanaan Sekolah Rakyat, lanjut Saifullah, sebagaimana tercantum dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025 memerlukan konsolidasi dan koordinasi lintas kementerian, gubernur, walikota dan para kepala daerah untuk mendukung program tersebut untuk penyiapan guru serta tenaga pendidik dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution mengatakan Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut berkomitmen untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia.
“Tentunya kami Pemda di Sumut, akan terus membantu mengatasi kemiskinan sebagaimana cita-cita Pak Presiden, agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, agar anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak,” kata Bobby Nasution usai mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengadakan Dialog Pilar Sosial.
Pada Kesempatan tersebut Bupati Asahan didampingi Wakil Bupati Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kadis Sosial, Kadis PUTR, Kadis BPKAD, Kadis KOMINFO, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kabag Umum dan Kabag Protokol Kabupaten Asahan.
(Nova)
