Bupati Sam Sachrul Mamonto Dianugerahi Gelar Adat “Kolano Ki Sinungkudan Tule Molantud In Ta Mokotareangkum”

0
130
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat menghadiri pemberian gelar adat yang dirangkaikan dengan peresmian Rudis di Tutuyan. (Foto : Alfrieda Serang/detotabuan.com)

DETOTABUAN,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si dianugerahi gelar adat “Kolano Ki Sinungkudan Tule Molantud In Ta Mokotareangkum oleh Dewan adat se- Bolaang Mongondow Raya, meliputi Empat eks Swapraja yang ada di tanah Totabuan, yakni Mongondow, Bolango, Kaidipang dan Bintauna, Jumat (10/02/2023).

Acara pemberian gelar adat ini dirangkaikan dengan peresmian rumah dinas Bupati Boltim yang berada di ibukota kabupaten Tutuyan.

Penganugerahan gelar adat kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto tersebut, telah melalui proses rembuk Dewan Adat yang terdiri dari Longki Mokoginta, J Buhang, dan Sadli Datunsolang di di rumah Adat Komaling, Kopandakan pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu.

Dalam rembuk itu, beragam argumentasi yang kuat dan lugas serta komprehensif demi mempertimbangkan nama gelar apa yang cocok untuk disematkan kepada Bupati Boltim.

“Gelar ini bukan hanya pegelaran biasa, tapi ini melainkan sesuatu yang benar-benar harus menempel pada sosok pemimpin, ketika kita memberikan gelar maka pemimpin harus benar-benar sesuai dengan gelar yang kita berikan atau melakukan sesuai dengan gelar yang diberikan,” ungkap Dewan Adat Bolaang Uki.

Baca Juga : Jaga Stabilitas Harga Beras, Perum Bulog dan DKP Boltim Gelar Pasar Murah

Dari diskusi panjang yang alot akhirnya terbentuklah konsensus dari seluruh Dewan Adat se-Bolaang Mongondow Raya untuk gelar Adat”Kolano Ki Sinungkudan Tule Molantud In Ta Mokotareangkum artinya : Yang Serba Bisa, yang dianugerahkan kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto Jumat tadi.

Gelar ini dianggap sangat cocok dianugerahkan kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto karena dianggap sebagai sosok yang serba bisa dalam semua hal.

Apalagi dalam rekam jejak kepemimpinan yang telah berhasil dipimpin diantaranya pernah menjabat Ketua KPU se-Bolmong (Termasuk Boltim dan Bolsel), setelahnya pernah menjadi KetuaDPRD Boltim, kemudian menjadi Bupati.

Selain prestasi dalam Pemerintahan dan Kepemimpinan serta karir pada beberapa lembaga dan institusi yang digeluti, pemberian Gelar Adat ini juga adalah bentuk penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh Bupati Boltim karena telah mengangkat kembali adat-budaya Mongondow melalui kesuksesan pegelaran Festival Kabela beberapa waktu lalu.

Termasuk juga menggelar dan mempersatukan adat-budaya etnis-etnis yang ada di Boltim melalui festival etnis Jawa, Minahasa dan Sangihe yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sementara itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto menyampaikan terima kasih kepada dewan adat se- Bolaang Mongondow Raya terkhusus perwakilan empat eks Swapraja yang ada di Bumi  Totabuan. “Semoga saya dipantaskan oleh Allah SWT dalam memangku gelar yang telah diberikan ini,” kata Bupati.

Baca Juga : Lantik Pengurus TP PKK se – Kecamatan Motongkad, Ny. Seska Ervina Budiman : Jaga Kekompakan

Menurutnya gelar ini bukan hanya sekedar ceremoni, namun memiliki arti yang sangat mendalam. “Ini semua membuat saya harus menjaga amanah yang diberikan, sebab ini merupakan penghormatan pada adat dan budaya di Nusantara,” ucapnya.

Selanjutnya, terkait peresmian rumah Dinas Bupati. Menurutnya ini merupakan momen sejarah untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang harus di catat dengan tinta emas karena hari ini dapat diresmikan sebuah bangunan  yang bukan sekedar bangunan saja, tapi merupakan simbol dan identitas sebuah daerah.

“Rumah yang dibangun ini bukan sekedar rumah Dinas, tapi merupakan ikon dan simbol budaya. Dalam nomenklatur pembangunan tetap rumah Dinas Bupati, tapi kita membiasakan dengan rumah Rakyat agar tidak ada sekat dan setiap hari rakyat bisa bertemu dengan saya,” ucap Sachrul

Ditambahkannya juga bahwa di rumah Rakyat ini sengaja dibangun beberapa kamar dan seluruh rakyat Boltim diberi kesempatan untuk menikmati.

“Bukan sekedar bertamu tapi kalian harus merasakan tidur dirumah rakyat,” ujar bupati Sachrul.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj Tatong Bara, Sekda Boltim, anggota DPRD Boltim, Kapolres Boltim, Dandim, yang mewakili Kajari, Kapolres Kotamobagu, Para Tokoh Adat Bolaang Mongondow Raya, Budayawan, Ibu Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, para Kepala OPD, Staf Khusus Bupati dan masyarakat Boltim.

Reporter : Alfrieda Serang

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.