Evaluasi Tingkat Partisipasi Pemilih Panwas Kotamobagu Gelar FGD

0
510

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Senin (21/12/2015) Panitia Pengawas (Panwas) Kotamobagu menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi Partisipatif pemilih pasca pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Utara Tahun 2015, yang bertempat di ruang Rapat Kantor Panwas Kotamobagu.

Dalam Evaluasi tersebut, Pimpinan Panwas, Herdi Dayoh membeberkan tentang tingkat partisipasih pemilih pada tahun ini yang cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun sebelumnya terdapat persentase yang berjumlah setidaknya 62 %. Sedangkan pada pemilihan Gubernur Sulut tingkat partisipasi hanya mencapai 53,48%.

Sementara itu Iwan Manoppo selaku Komisioner KPU membenarkan, jika tingkat pertisipasi pada pemilihan gubernur sangat menurun dari tahun sebelumnya. Dan KPU dalam hal ini menyimpulkan jika da beberapa faktor penyebab. Antara lain tidak adanya keterwakilan BMR dari semua calon Gubernur yang ada,serta opini yang dimainkan di Media sosial untuk tidak melakukan hak pilih. Dilain sisi adalah regulasi tentang Kampanye kandidat, dimana Kotamobagu dan BMR sendiri tidak di sentuh oleh semua pasangan calon.

Dari KPU sendiri, Iwas Manoppo Mengku jika sudah habis-habisan melawan segala opini yang di lemparkan agar masyarakat tidak menggunakan pada pemilihan Gubernur. Namun pengaruh tidak adanya keterwakilan dari BMR serta regulasi APK dan keterbatasan Kampanye, serta pengaruh politik uang yang menjamur di setiap adanya Proses Pilkada.

Sementara itu, dari kalangan media menilai jika salah satu penyebab tingkat partisipasi adalah sosialisasi dari tim pemenangan yang tidak mengetahui regulasi yang baru. Sehingga banyak APK yang tidak tersalur. Sehingga pemilih banyak yang tidak mengenal calon yang bertarung dalam pemilihan Gubernur Sulut.

Hadir dalam Kegiatan FGD tersebut, Komisioner KPU, Pimpinan Panwas serta para wartawan dari media cetak dan media electronik yang ada di Kota Kotamobagu.

Editor : Octav Singal

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.